Garut, Kabariku – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Garut melaksanakan Garapan Khusus (Rapsus) Pelayanan Keluarga Berencana (KB) di Puskesmas Banjarwangi, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis, 18 Desember 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pelayanan KB terpadu yang secara rutin dilaksanakan setiap bulan guna menjangkau pasangan usia subur (PUS) yang belum mengikuti program KB. Rapsus tersebut secara khusus difokuskan pada penggarapan PUS desil 1 hingga desil 3 di Kecamatan Banjarwangi, sebagai kelompok prioritas yang membutuhkan intervensi layanan KB secara lebih intensif.
Pelayanan KB terpadu ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan akseptor KB, khususnya metode kontrasepsi jangka panjang, serta mendukung upaya pengendalian penduduk dan peningkatan kualitas keluarga di Kabupaten Garut.
Kepala DPPKBPPPA Kabupaten Garut, Yayan Waryana, menegaskan bahwa Rapsus Pelayanan KB merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah daerah dalam memberikan perhatian khusus kepada kelompok masyarakat yang paling membutuhkan.
Menurutnya, fokus pada PUS desil 1 hingga desil 3 menjadi strategi penting untuk memastikan program KB tepat sasaran dan berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga.
“Rapsus ini kami laksanakan sebagai penggarapan khusus bagi PUS desil 1 sampai desil 3. Kelompok ini menjadi prioritas karena beririsan langsung dengan upaya penurunan kemiskinan, pencegahan stunting, serta peningkatan kualitas hidup keluarga. Dengan KB yang terencana, diharapkan keluarga bisa lebih sehat, mandiri, dan sejahtera,” kata Yayan.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan program KB tidak hanya diukur dari angka capaian akseptor, tetapi juga dari meningkatnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya perencanaan keluarga. Oleh karena itu, DPPKBPPPA Kabupaten Garut terus mendorong pelayanan KB yang disertai edukasi dan konseling secara berkelanjutan.
Selain memberikan pelayanan kontrasepsi, kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai sarana edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya KB dalam menciptakan keluarga yang sehat, sejahtera, dan berkualitas.
Petugas kesehatan turut memberikan konseling terkait berbagai pilihan alat kontrasepsi, manfaat, serta kemungkinan efek sampingnya agar masyarakat dapat mengambil keputusan secara tepat dan bertanggung jawab.
Kepala Bidang Keluarga Berencana DPPKBPPPA Kabupaten Garut, Irna Susanti SE, MSi, M.M, mengatakan bahwa dalam pelaksanaan pelayanan KB di Puskesmas Banjarwangi kali ini, total sebanyak 83 akseptor berhasil dilayani. Rinciannya terdiri dari 58 akseptor KB implan, 12 akseptor IUD, dan 13 akseptor KB suntik.
Irna menjelaskan, capaian tersebut merupakan hasil sinergi antara DPPKBPPPA Kabupaten Garut dengan Puskesmas Banjarwangi, tenaga kesehatan, serta dukungan kader KB di tingkat kecamatan dan desa.
Menurutnya, pelayanan KB terpadu ini menjadi salah satu strategi untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan KB yang aman, berkualitas, dan gratis.
Ia juga mengungkapkan bahwa jumlah pasangan usia subur yang belum ber-KB di Kecamatan Banjarwangi masih cukup tinggi, yakni dari unmeet need 587.
Oleh karena itu, pelaksanaan rapsus pelayanan KB ini dinilai sangat penting sebagai langkah percepatan penurunan angka unmet need, khususnya pada PUS desil 1–3, sekaligus mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya perencanaan keluarga.
“Pelayanan KB ini bukan hanya kegiatan sesaat, tetapi sudah menjadi agenda rutin bulanan. Harapannya, secara bertahap seluruh PUS yang belum ber-KB dapat terlayani dan memperoleh metode kontrasepsi yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya,” ujar Irna.
Antusiasme masyarakat terlihat cukup tinggi selama kegiatan berlangsung. Sejak pagi hari, warga berdatangan ke Puskesmas Banjarwangi untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan dan mendapatkan layanan KB.
Melalui kegiatan pelayanan KB terpadu yang dilaksanakan secara berkelanjutan ini, DPPKBPPPA Kabupaten Garut berharap target peningkatan peserta KB di Kecamatan Banjarwangi dapat tercapai, sekaligus mendukung program pembangunan kependudukan dan keluarga berencana di Kabupaten Garut secara menyeluruh dan berkesinambungan.
—
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

















Discussion about this post