Jakarta, Kabariku – Perempuan memiliki peluang semakin besar untuk mengambil peran strategis dalam pembangunan sosial di era digital.
Pesan itu menjadi sorotan Ibu Selvi Gibran Rakabuming saat meresmikan Pembukaan Bazar Amal ke-56 Women’s International Club (WIC) di Hall B, Jakarta International Convention Center, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2025).
”Peran perempuan dalam pembangunan masyarakat di era digital sangatlah penting, membuka peluang besar bagi perempuan untuk lebih adaptif dan aktif sebagai agen perubahan sosial,” ungkap Ibu Selvi di Hall B, Jakarta International Convention Center, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2025).
Ibu Selvi menambahkan, digitalisasi menjadi penghubung lintas-batas geografi dan waktu yang memungkinkan jejaring global dan interaksi yang memperkaya kapasitas perempuan di berbagai sektor.
Karena itu, harus dimanfaatkan untuk memperluas wawasan sekaligus memperkuat kerja sama bagi kemajuan masyarakat.
“Kita bisa belajar dari siapapun, serta bisa memberikan manfaat yang lebih luas lagi bagi pembangunan sumber daya manusia secara global. Saya sangat menghargai berbagai bentuk kolaborasi lintas bangsa seperti ini,” ungkap Ibu Selvi.
Pada kesempatan tersebut, Ibu Selvi juga menekankan bahwa berbagai inisiatif yang dijalankan WIC Jakarta selama ini, mulai dari pendidikan, ekonomi, sosial, hingga budaya, telah memberikan dampak positif dan nyata bagi masyarakat.
“Saya ingin menyampaikan apresiasi atas peran serta WIC Jakarta dalam mendukung asta cita Presiden Prabowo dalam penguatan pembangunan SDM melalui aksi peduli seperti program beasiswa dan program lainnya,” ungkap Ibu Selvi.
Berkenaan dengan rencana berlangsungnya Konferensi Biennual ke-17 Woman Clubs International yang mana WIC Jakarta akan menjadi tuan rumah, Ibu Selvi menekankan pentingnya momentum tersebut bagi para perempuan dari berbagai negara untuk bertukar gagasan dan memperkuat jejaring kolaboratif.
“Saya menyambut baik kehadiran berbagai organisasi perempuan, baik nasional maupun global, untuk berpartisipasi membahas peran strategis perempuan dalam membentuk masa depan, dengan menarik kekuatan dari warisan budaya sekaligus mendorong pendidikan, inovasi, dan pembangunan berkelanjutan,” tuturnya.
Menutup sambutannya, Ibu Selvi menegaskan kembali pentingnya kolaborasi dan pertukaran budaya sebagai pendorong utama dalam memperkuat hubungan antarbangsa dan memperluas wawasan perempuan di era global.
“Saya berharap melalui event seperti ini, kita dapat sama-sama belajar memahami keragaman budaya lintas bangsa, yang menjadi kekuatan untuk bersatu dan mempererat persahabatan lintas negara,” tutup Ibu Selvi.
Sementara itu, Ketua Umum WIC Jakarta Nazneen Khubchandani melaporkan, Kegiatan amal yang digelar WIC selama ini telah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat yang membutuhkan serta memperluas dampak sosial organisasi.
“Kami bersyukur bahwa hasil yang didapat pada bazar amal tahun lalu mampu memberikan manfaat kepada 300 lansia dan 250 anak dari berbagai lembaga melalui program kesejahteraan sosial WIC. Termasuk memberikan beasiswa kepada 50 mahasiswa, jelasnya.
Sebagai informasi, Bazar kali ini menghadirkan sekitar 41 stall dari berbagai kedutaan besar negara sahabat, 225 stall bisnis, 29 stall makanan dan minuman, serta 3 stall amal termasuk WIC Merchandise dan White Elephant.
Pemerintah Daerah Kalimantan Selatan yang menjadi partner utama acara ini turut menampilkan beragam kain tenun, makanan khas daerah, serta souvenir kerajinan lokal.
Hadir pula dalam acara tersebut, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi, para Duta Besar Negara Sahabat, para anggota SERUNI Kabinet Merah Putih, Gubernur Kalimantan Selatan beserta Ibu Fathul Jannah Muhidin.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com


















Discussion about this post