Jakarta, Kabariku – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memimpin rapat koordinasi terbatas (Rakortas) di kantor Danantara Indonesia, Jakarta, Rabu (1/10/2025).
Rakortas yang juga dihadiri sejumlah menteri Kabinet Merah Putih itu membahas paket kebijakan dan stimulus ekonomi 2025 yang akan segera digulirkan pemerintah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.
Dalam Rakortas tersebut, turut hadir sejumlah Menteri dan pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Tenaga Kerja Yassierli, Menteri Koperasi Ferry Juliantono, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
“Hari ini kami bersama para menteri mengadakan rapat koordinasi terutama terkait program ekonomi yang akan didorong untuk bisa dilaksanakan sampai dengan kuartal keempat tahun ini,” ujar Airlangga usai rapat.

Airlangga menyampaikan bahwa pemerintah optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen pada 2025 dapat tercapai.
Adapun paket stimulus yang yang disiapkan pemerintah diantaranya bantuan sosial (bansos) seperti program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Subsisi Upah (BSU), hingga program yang berkaitan dengan Hari Belanja Nasional (Harbolnas) yang diharapkan mampu menggerakkan konsumsi masyarakat.
“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, tadi para menteri berkumpul untuk mengecek program-program unggulan Bapak Presiden,” jelasnya.
Selain paket stimulus ekonomi, Rakortas juga membahas kesiapan program magang bagi Fresh Graduate yang dijadwalkan akan diluncurkan pada 15 Oktober 2025 mendatang. Program ini menjadi salah satu langkah strategis pemerintah dalam menyerap tenaga kerja muda sekaligus meningkatkan kompetensi lulusan baru.
“Magang fresh graduate sudah siap. Sistemnya siap dan ini mulai saat sekarang sampai dengan tanggal 15 nanti,” ungkap Airlangga.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa Rakortas ini juga menitikberatkan pada pemanfaatan anggaran tahunan kementerian/lembaga agar sesuai daya serap dan tepat sasaran. Pemerintah akan melakukan evaluasi ketat terhadap realisasi anggaran yang tidak memenuhi target.
“Ratas ini menekankan bahwa pemanfaatan anggaran tahunan setiap kementerian harus sesuai dengan daya serap dan target yang telah ditetapkan. Bila tidak memenuhi target, maka anggaran tersebut akan dialihkan untuk program lain yang dapat langsung dirasakan masyarakat,” ujar Teddy.
Teddy menambahkan, menjelang satu tahun pemerintahan berjalan, pemerintah berkomitmen memastikan seluruh program dan anggaran yang telah diprogramkan benar-benar memberi manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya kelompok yang paling membutuhkan.
“Menjelang satu tahun pemerintahan, pemerintah akan memastikan seluruh program dan anggaran yang sudah diprogramkan harus betul-betul bermanfaat dan tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya.
Pada rakortas turut hadir CEO Danantara, Rosan Roeslani dan para pejabat lainnya.
Pertemuan ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam memastikan seluruh program ekonomi prioritas dapat berjalan tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi perekonomian nasional menjelang akhir tahun 2025.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post