Malut, Kabariku – Untuk mengantisipasi tekanan kerja, konflik rumah tangga, dan tuntutan peran sebagai orang tua, Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara menggelar kegiatan Self Healing Training and Emotional Cleansing. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kieraha Polda Maluku Utara pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Di era Police 4.0, sumber daya manusia (SDM) Polri dipandang sebagai aset penting yang perlu dijaga, tidak hanya dari sisi fisik, pengetahuan, dan keterampilan, tetapi juga dari aspek kesehatan mental dan kecerdasan emosional. Oleh karena itu, pelatihan ini dinilai strategis untuk membekali personel Polri dan keluarganya dalam menghadapi berbagai tekanan hidup dan pekerjaan.
Kegiatan dibuka langsung oleh Dirpolairud Polda Maluku Utara, Kombes Pol Azhari Juanda, S.I.K, mewakili Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Drs. Waris Agono, M.Si. Dalam sambutannya, Kombes Azhari menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya pelatihan ini.
“Pelatihan ini sangat penting untuk membekali personel dan keluarga Polri dalam mengelola emosi dan stres, serta membuang ‘sampah emosional’, agar mampu menjalani tugas dan kehidupan sehari-hari dengan lebih seimbang dan harmonis,” ujarnya.
Materi pelatihan disampaikan oleh Dr. Ketut Abid Halimi, S.Pd.I., M.Pd., C.Ht., C.Ps., seorang motivator nasional yang juga peraih rekor MURI dan penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia. Mewakili Thanks Institute Indonesia, Dr. Ketut memperkenalkan beberapa metode pemulihan emosi, seperti senam otak, senam hati, dan hipnoterapi.
“Senam otak bertujuan meningkatkan suplai oksigen ke otak untuk membantu fokus dan inovasi dalam bekerja. Sementara itu, senam hati dirancang untuk menciptakan ketenangan dalam menghadapi persoalan hidup serta mempersiapkan masa depan yang lebih baik,” jelasnya.
Di akhir sesi, Kombes Azhari kembali mengingatkan peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dengan penuh semangat dan tanggung jawab.
“Polairud adalah polisi istimewa. Maka jagalah marwah keistimewaan itu dengan merawat diri mulai dari hari ini,” pesannya.
Pelatihan ditutup dengan sesi refleksi dan motivasi yang menyentuh hati, membuat banyak peserta merasa lebih tenang, semangat, dan termotivasi menjalani tugas dengan jiwa yang sehat serta pikiran yang jernih.
Salah satu peserta, Ipda Pijar, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan mengikuti pelatihan ini.
“Terima kasih Pak Dir, terima kasih Pak Motivator. Ilmunya sangat bermanfaat bagi saya dan istri. Saya merasa lebih lega dan bahagia,” tuturnya dengan penuh antusias.(Bem) ***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post