Garut, Kabariku- Sebagai daerah agraris, Kabupaten Garut memiliki berbagai peluang pengembangan pada sektor pertanian. Pengembangan sentra pertanian menjadi salah satu model yang diharapkan mampu mendongkrak nilai tambah hasil pertanian.
Salah satu komoditas yang menjadi unggulan Kabupaten Garut antara lain Budidaya Bawang Merah yang terdapat di Desa Tenjonagara Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Diketahui sebelumnya, hasil panen bawang merah ini biasanya dijual mentah ke Kuningan, sehingga nilai tambahnya tidak dinikmati langsung oleh masyarakat sekitarnya.
Belum banyak yang mengembangkan pengolahan pascapanen menjadi bawang goreng, salah satu IKM yang melakukannya ialah IKM Berkah Jaya dengan ketuanya yang bernama Aki Maman.
Terdapat masalah dalam menjamin keberlanjutan atau keberlangsungan usahanya baik yang bersifat teknis, manajemen maupun pemasaran.

Pada kegiatan ini, tim pengabdian Fakultas Pertanian yang mendapatkan Hibah Pengabdian PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) dari Kemendikbud Ristek melakukan kegiatan-kegiatan berupa sosialisasi, penyuluhan dan pendampingan sekaligus bekerjasama dengan Disperindag Kabupaten Garut untuk menggagas tahapan-tahapan pengembangan sentra pengolahan bawang goreng di Desa Tenjonagara Kecamatan Sucinaraja tersebut.
Harapannya melalui kegiatan pengabdian ini dapat menjadi media memotivasi masyarakat untuk melakukan kegiatan- kegiatan produktif berupa pengolahan bawang goreng.
Dalan kegiatan sosialisasi, penyuluhan dan pendampingan ini selalu dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari pemerintah daerah, akademisi, dan para pelaku usaha di sentra IKM bawang goreng.
Dalam sambutannya, Dr. Tintin Febrianti, S.P., M.P., sebagai Ketua Tim Pelaksana PkM sekaligus Dekan Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Garut (Uniga) menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari komitmen perguruan tinggi dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal melalui inovasi teknologi dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

“Dengan adanya pendampingan dan penerapan teknologi, IKM Berkah Jaya diharapkan dapat menjadi pionir dalam pengembangan sentra IKM bawang goreng di Kabupaten Garut.
Langkah ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi IKM lain di daerah ini untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Fakultas Pertanian dalam mendukung pengembangan ekonomi lokal dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program pengabdian yang berkelanjutan.
“Fakultas Pertanian akan terus berkomitmen dalam menjalankan program- program serupa di masa mendatang, dengan harapan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat Kabupaten Garut dan sekitarnya,” tutup Tintin.
Sebagai informasi, kegiatan pengabdian ini direncanakan mulai bulan Agustus sampai November mendatang melalui kegiatan pendampingan berkelanjutan.***
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post