Garut, Kabariku- Gempa berkekuatan M-4,3 pada kedalaman 10 km (red-Earthquake.usgs.gov) yang telah mengguncang Garut sekira pukul 23.00 WIB pada Rabu (1/2/2023) lalu.
Berdasarkan data BPBD hingga per Jumat (3/2/2023) malam, total rumah terdampak gempa bumi di Kecamatan Pasirwangi dan Samarang berjumlah 586 unit. Sebanyak 442 unit rumah rusak ringan (RR), 122 unit rumah rusak sedang (RS), dan 22 unit rumah rusak berat (RB). Selain itu, terdapat sembilan fasiltas pendidikan.

Ketua Departemen Sosial Masyarakat KAMMI Garut, Nurul Puji Risnipa berinisiatif langsung terjun ke lokasi untuk melihat situasi kondisi yang ada di daerah setempat.
Dalam kunjungannya tersebut Nurul Puji Risnipa turun ke beberapa lokasi, diantaranya Desa Barusari, Kecamatan Pasir Wangi, Kabupaten Garut.
“KAMMI Garut sangat mengkhawatirkan tindak lanjut pemerintah yang masih minim dalam penanganan bencana gempa bumi ini,” ujar Nurul Puji.
Menurut keterangan dari otoritas setempat, beberapa rumah warga yang berada di RW 03 mengalami kerusakan yang cukup parah, bahkan harus di hancurkan.
“Banyak ko de yang melihat kondisi terdampak gempa kesini, namun untuk tindak lanjutnya belum ada,” kata RW setempat (6/2/2023).
Pada kunjungannya ini, KAMMI Garut menyalurkan 100 paket donasi berupa sembako kepada korban terdampak bencana gempa bumi yang berada di Desa Barusari RW 03, RW 04, dan RW 05.
“Semoga korban terdampak bencana gempa bumi Garut diberi ketabahan oleh Allah Swt dan semoga pemerintah terkait dapat segera membantu dalam hal penanganan kerusakan akibat bencana gempa bumi,” ujar Ketua SOSMAS KAMMI Garut Nurul Puji seraya mendoakan.***
Red/K.101
BACA juga Berita menarik Seputar Pemilu KLIK disini
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post