Kabariku- Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, putra sulung Ridwan Kamil sudah menginjak hari ke-enam namun belum juga membuahkan hasil.
Istri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Atalia Praratya, memutuskan pulang ke Indonesia setelah hampir sepekan mendampingi upaya pencarian anaknya,
Melalui akun instagram @ataliapr, Atalia menyampaikan pesan haru untuk Eril.
“Di sini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat,” tulis Atalia dalam unggahan yang disertai dengan foto dirinya, Ridwan Kamil, dan adik Eril, Zara, yang duduk bertiga menghadap Sungai Aare.
Di sungai itulah, Eril terakhir kali terlihat dan hanyut terbawa arus.
“Ril…mamah pulang dulu ke Indonesia, ya…”.
Lewat unggahan tersebut, Atalia juga memanjatkan doa untuk sang anak. Atalia berharap sungai Aare, yang sedang mengalirkan lelehan salju dari gunung, tidak membuat Eril kedinginan.
Berikut surat cinta Atalia untuk Eril:
Mamah titipkan kamu dalam penjagaan dan perlindungan terbaik dari pemilikmu yang sebenarnya, Allah swt, di mana pun kamu berada…
Insya Allah kamu tidak akan kedinginan, kelaparan atau kekurangan apapun. Bahkan kamu akan mendapatkan limpahan kasih sayang, karunia dan kebahagiaan yang tak pernah putus.
Di sini, di sungai Aare yang luar biasa indah dan cantik ini, mamah lepaskan kamu, untuk kita bertemu lagi cepat atau lambat.
Doa terbaik mamah dalam setiap helaan nafas,
Atalia
Aare river, Juni 2022
Bersama dengan unggahan itu, Atalia juga memposting foto sebuah surat dari Wali Kota Bern, Alec Van Graffenried, yang ditujukan untuk keluarganya.
Dalam Bahasa Inggris, Graffenried menyampaikan dukanya lewat surat yang ia tulis tangan langsung itu.
Dear Governor,
how much would I have wished that your stay in Bern had been (met) only by good impressions.
I am deeply saddened that your family’s stay in Bern is now overshadowed by this tragic incident.
The city of Bern will forever be deeply connected to you and your family by the events of this sad weekend.
Dikutip langsung dari unggahan aslinya;
“Gubernur yang terhormat, betapa saya berharap Anda tinggal di Bern hanya dengan kesan yang baik. Saya sangat sedih bahwa masa tinggal keluarga Anda di Bern sekarang dibayangi oleh insiden tragis ini. Kota Bern selamanya akan sangat terhubung dengan Anda dan keluarga Anda melalui peristiwa akhir pekan yang menyedihkan ini,“.
Di akhir tulisan untuk anaknya itu, Atalia mengucapkan perpisahan dan menyampaikan pesan haru, mengutip surat dari Graffenried.
“Seperti yang pak walikota sampaikan, ‘The city of Bern will forever be deeply connected to us…‘”, tulis Atalia.***
Red/K.000
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post