GARUT, Kabariku- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut akan menambah kepemilikan saham di Bank BJB dengan membeli saham senilai 6 miliar rupiah. Selain itu, disebutkan di tahun 2021 Pemkab Garut juga telah menerima deviden sebesar 2.6 miliar rupiah.
Demikian disampaikan Bupati Garut, H. Rudy Gunawan, SH., MH., MP., dibeberapa media, saat menerima kunjungan kerja dari Direktur Utama Bank BJB, beserta beberapa direksi Bank BJB, di ruang Pamengkang, kecamatan Garut Kota, kabupaten Garut, Jum’at, 4 Maret 2022, kemarin.
Windan.Djatnika, SE,.SH., Koordinator SIAGA 8 menyikapi hal tersebut, Keputusan Pemkab Garut diharapkannya bukanlah putusan sepihak tanpa melibatkan pihak terkait lainnya.
“Kami berharap keputusan Pemkab Garut membeli Saham Bank BJB senilai 6 Miliar Rupiah bukanlah keputusan sepihak pihak pemerintah daerah dengan tanpa melibatkan persetujuan DPRD Garut sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam penyelenggaraan pemerintahan,” ungkap Windan. Sabtu (5/3/2022).
Koordinator SIAGA 8 ini menjelaskan, Keterlibatan DPRD merupakan bagian dari pemberi persetujuan dengan berbagai pertimbangan lainnya.
“Tentu saja, DPRD harus terlibat dalam memberikan persetujuan, tidak hanya dari sisi aturannya demikian, tetapi juga perlu dipertimbangkan dari sisi kemampuan keuangan, dan kondisi pemulihan ekonomi dimasa pandemi,” ujarnya.
Windan menilai dengan atau tanpa membeli saham pun hubungan Pemkab Garut dengan pihak BJB sudah sangat baik.
“Sebab, tanpa membeli saham pun, hubungan BJB dan Pemkab Garut sudah sangat baik, dan bermitra strategis, sebab BJB sudah diuntungkan dengan kemitraan ini,” jelasnya.
Sekali lagi Koordinator SIAGA 8 ini menuturkan harapnya keputusan Pemkab bukanlah keputusan sepihak.
“SIAGA.8 berharap keputusan ini tidak sepihak tanpa keterlibatan DPRD,” tandas Koordinator SIAGA 8, Windan menutup.***
Red/K.000
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post