KABARIKU – Jaksa Pinangki Sirna Malasari yang ditangkap Kejaksaan Agung di rumahnya pada Selasa malam (11/8/2020), hingga kini masih ditahan di rutan Salemba, Cabang Kejagung.
Pinangki akan ditahan selama 20 hari ke depan terkait dugaan suap dari Djoko Tanjdra. Besarnya suap yang diterima Pinangki hingga kini masih dalam penyelidikan, namun dugaan sementara mencapai Rp 7 miliar.
Diketahui, Pinangki merupakan jaksa yang diduga pernah bertemu Djoko Tjandra pada saat masih buron. Pertemuan diduga terjadi di luar negeri.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Hari Setiyono mengungkapkan, dugaan tindak pidana yang terjadi adalah penerimaan hadiah atau janji oleh pegawai negeri.
“Untuk sementara ditahan di Rutan Salemba cabang Kejagung, tentu nantinya selama proses akan dipindahkan ke tahanan atau rutan khusus wanita di Pondok Bambu,” ujar dia.
Terkait jumlah suap yang diterima Pinangki, Hari mengatakan, petugas masih melakukan penyelidikan. Namun dugaan sementara, Pinangki menerima sekitar 500.000 dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 7 miliar.
Ditambahkan Hari, Pinangki disangkakan Pasal 5 Ayat (2) Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi.
Sebelum ditetapkan jadi tersangka penerima suap, Bidang Pengawasan Kejagung telah menyatakan Pinangki terbukti melanggar disiplin karena pergi ke luar negeri tanpa izin sebanyak sembilan kali di tahun 2019. Ia pergi ke Singapura dan Malaysia.
Diduga, dalam salah satu perjalanan ke luar negeri tanpa izin itu, Pinangki bertemu Djoko Tjandra sehingga Kejaksaan memberinya hukuman disiplin. Pinangki dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Sub-Bagian Pemantauan dan Evaluasi II pada Biro Perencanaan Jaksa Agung Muda Pembinaan.
Dalam kasus suap, Kejaksaan Agung pun telah menggeledah dua lokasi . Satu di Jalan Sriwijaya dan satu lagi di Tebet.
Sekilas Profil Jaksa Pinangki
Pinangki Sirna Malasari menjadi jaksa di Kejaksaan Agung sejak Januari 2005. Selain sebagai jaksa, Pinangki pun sempat menjadi dosesn di sejumlah universitas, di antaranya menjadi dosen di Universitas Jayabaya pada Oktober 2013 hingga Februari 2015 dan di Universitas Trisakti pada Februari 2015 hingga Maret 2019.
Pinangki Sirna Malasari menempuh pendidikan S1 hukum di Universitas Ibnu Khaldun Bogor pada 2000-2004. I kemudian melanjutkan pendidikan S2 di jurusan hukum bisnis Universitas Indonesia (UI) pada 2004-2006. Sementara gelar doktor, ia peroleh dari Universitas Padjadjaran pada 2008-2011. (Ref)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post