Aceh Tamiang, Kabariku – Sosok bocah bernama Zein dari Aceh Tamiang mendadak menjadi pusat perhatian warganet setelah videonya meminta roti viral di media sosial. Rekaman tersebut memperlihatkan Zein dan beberapa temannya menyusuri banjir setinggi dada orang dewasa yang masih merendam permukiman setempat.
Dalam video itu, seorang teman yang merekam menjelaskan bahwa meski hujan sudah berhenti, air belum juga surut.
“Laporan langsung dari daerah banjir. Hujannya sudah reda, tapi banjirnya masih ada,” ujarnya.
Di tengah kondisi tersebut, Zein yang mengenakan kaos hitam tersenyum polos sambil spontan meminta kiriman makanan.
“Kasihlah roti,” kata Zein, yang kemudian membuat warganet gemas dan menjulukinya sebagai “Si Adik Gemoy”.
Viralnya video tersebut membawa berkah tak terduga. Beberapa hari setelahnya, bantuan makanan-khususnya roti-mengalir untuk warga Aceh Tamiang, termasuk untuk Zein.
Salah satu dukungan datang dari Aroma Bakery, usaha roti asal Medan yang sebelumnya mengunggah permohonan informasi lokasi Zein melalui akun Instagram mereka.
“Dengar request di akhir video? “Kasihlah roti. Siap, Dik! Panggilan diterima. Aroma Bakery sudah siap kirimkan roti dan bingkisan spesial biar makin semangat laporannya dari lokasi banjir,” tulis @Aroma Prima Bakery.
Setelah mendapat titik lokasi, tim Aroma Bakery langsung turun ke Aceh Tamiang untuk menyalurkan bantuan. Dalam unggahan resminya, mereka menyebut proses pencarian Zein sekaligus penyaluran bantuan sebagai momen yang penuh haru.
“Alhamdulillah, misi kemanusiaan di Aceh Tamiang dan pencarian ‘Si Adik Gemoy’ memberikan momen yang sangat mengharukan. Tim Aroma Bakery Peduli langsung turun ke lapangan menyalurkan bantuan kepada korban yang terisolir.mSemangat dan perjuangan tim mengingatkan kita pada pentingnya kepedulian terhadap sesama,” kata akun Aroma Bakery.
Aroma Bakery juga menyampaikan bahwa mereka akan membagikan cerita lengkap perjalanan membantu Zein dan warga terdampak banjir.
“Nantikan cerita selengkapnya dari ‘Si Adik Gemoy’ yang akan bercerita kepada kita tentang perjalanannya menuju rumah dalam kondisi yang mengharukan,” tulis mereka.
Fenomena ini menjadi pengingat bahwa di tengah bencana, kepolosan seorang anak bisa menyatukan kepedulian banyak orang.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

















Discussion about this post