Penulis :
Hasanuddin
Koordinator SIAGA 98
Kabariku – Delapan puluh tahun perjalanan Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah kisah panjang tentang keberanian, disiplin, dan pengorbanan tanpa pamrih. Sejak awal berdirinya, TNI tidak hanya berperan sebagai kekuatan pertahanan negara, tetapi juga sebagai benteng moral bangsa yang senantiasa hadir di setiap fase perjuangan dan pembangunan nasional.
Dalam usia yang ke-80 ini, refleksi tentang jati diri TNI menemukan relevansinya kembali. Di tengah arus perubahan global dan tantangan keamanan yang semakin kompleks, TNI dituntut untuk terus memperkuat profesionalisme dan daya juang. Dan di sinilah muncul sosok Prabowo Subianto – figur yang kembali mengingatkan pada semangat, karakter, dan dedikasi seorang prajurit sejati.
Prabowo dikenal sebagai tentara yang tidak hanya kuat di medan tugas, tetapi juga tangguh menghadapi perjalanan hidupnya. Ia tetap setia kepada bangsanya bahkan di saat paling sulit.
Ketika kalah, ia bangkit lagi. Ketika diragukan, ia justru membuktikan diri dengan pengabdian total kepada tanah air. Sikap itu mencerminkan totalitas pengabdian prajurit: mengabdi tanpa pamrih, berkorban tanpa keluh, dan mencintai tanah air di atas segalanya.
Kini, Prabowo Subianto memimpin sebagai Kepala Negara. Ia membawa semangat prajurit ke dalam kepemimpinan nasional – memadukan ketegasan dengan kecerdasan, dan kekuatan dengan ketulusan.
Kepemimpinannya mencerminkan kepemimpinan intelektual dan patriotik, yang menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Ia menata arah pertahanan nasional dengan visi jangka panjang, membangun kekuatan yang mandiri, modern, dan berakar pada kearifan bangsa sendiri.
Lebih dari itu, Prabowo tampil di forum internasional sebagai juru damai dunia. Di mimbar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), ia menyuarakan perdamaian global dan keadilan bagi semua bangsa. Dalam pandangannya, kekuatan militer sejati bukanlah untuk menaklukkan, melainkan untuk menjaga perdamaian dan martabat kemanusiaan.
Dalam sejarah panjang republik ini, hanya sedikit tokoh militer yang meninggalkan warisan keteladanan sebesar Jenderal Sudirman.
Namun kini, setelah delapan dekade kemerdekaan, Prabowo Subianto layak disandingkan sebagai panutan baru bagi TNI – sosok yang teguh, visioner, dan berjiwa tulus demi bangsa dan negara.
Seperti yang pernah beliau katakan:
“Loyalitas kepada bangsa dan negara harus lebih tinggi dari segala kepentingan pribadi. Tentara sejati adalah mereka yang siap berkorban tanpa pamrih demi Merah Putih.” -Prabowo Subianto-.
Keteladanan itu sejalan dengan nilai-nilai dasar TNI yang lahir dari rahim perjuangan rakyat. Prabowo menegaskan bahwa kekuatan sejati bangsa terletak pada sinergi antara rakyat, tentara, dan negara – tiga pilar yang menjaga Indonesia tetap kokoh berdiri di tengah badai zaman.
Dirgahayu ke-80 Tentara Nasional Indonesia!
Semoga TNI terus menjadi kebanggaan rakyat, pelindung bangsa, dan simbol abadi dari semangat Merah Putih.
Bersama rakyat, TNI kuat – bersama pemimpin berjiwa prajurit, Indonesia jaya!.***
Jakarta, 5 Oktober 2025
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post