Jakarta, Kabariku – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (Meninves/Kepala BKPM), Rosan Roeslani mengatakan, energi terbarukan Indonesia sangat besar. Ia mengatakan bahwa potensi energi terbarukan Indonesia, dapat mencapai ribuan gigawat (Gw).
Hal itu diungkapkannya dalam forum Indonesia International Sustainability Forum (ISF) 2025, di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta. Acara tersebut merupakan forum pertemuan lintas sektor, untuk mendorong investasi berkelanjutan dan mempercepat transformasi menuju ekonomi hijau.
Ajang tersebut diikuti 10.000 peserta dari sejumlah perusahaan terkemuka di dalam maupun luar negeri. Bahkan selain itu, ISF 2025 juga diikuti para delegasi negara-negara, untuk meningkatkan kerja sama Goverment to Goverment (G-to-G).
“Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang sangat besar, mencapai hampir 3.700 gigawatt. Indonesia memiliki potensi energi terbarukan yang sangat besar, mencapai hampir 3.700 gigawatt,” kata Rosan dalam forum ISF 2025, Jakarta, Jumat (10/10/2025).
Untuk itu ia mengajak seluruh pihak untuk dapat berkolaborasi dalam pengembangan energi terbarukan yang dimiliki Indonesia. Kepala BKPM menyebutkan bahwa, kekayaan energi terbarukan Indonesia, yang perlu dikelola yakni pada sektor kekayaan energi alam.
Akan tetapi Rosan juga menekankan, bahwa dalam pengembangan potensi energi terbarukan itu, harus pula memperhatikan kondisi lingkungan sekitar. Dengan kolaborasi pengembangan potensi energi terbarukan, ia mengatakan dapat memberikan kepastian akan keberlanjutan pembangunan dan iklim investasi.
“Terdiri dari energi surya 3.294 GW, angin 155 GW, air 95 GW, pasang surut 63 GW, bioenergi 57 GW, dan panas bumi 23 GW. Potensi ini menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi yang sangat menarik bagi para investor global yang memiliki teknologi dan kapasitas pendanaan untuk mengembangkan proyek energi hijau berskala besar,” ujarnya.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post