• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Rabu, Oktober 1, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Tokoh
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home Ekonomi

Hadapi Perubahan Iklim dan Krisis Global, Pangan Lokal Jadi Strategi Nasional

Yusup Sopian oleh Yusup Sopian
1 Oktober 2025
di Ekonomi
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Menghidupkan pangan lokal kini menjadi salah satu strategi utama Indonesia dalam menghadapi dampak perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global. Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) menegaskan, diversifikasi pangan berbasis potensi lokal bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan mendesak agar ketahanan pangan nasional tidak mudah goyah oleh guncangan global.

Hal ini disampaikan Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan NFA, Rinna Syawal, dalam kegiatan Sosialisasi Rencana Aksi Nasional (RAN) Pangan dan Gizi serta Pedoman Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Pangan dan Gizi Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal 2025–2029 yang digelar Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) di Solo, Senin–Selasa (29–30/9/2025).

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Penganekaragaman pangan berbasis potensi lokal adalah kebutuhan mendesak. Ketergantungan pada satu atau dua jenis pangan utama membuat kita rentan terhadap guncangan, baik karena perubahan iklim maupun dinamika global. Menghidupkan kembali pangan lokal adalah kunci ketahanan sekaligus kedaulatan pangan nasional,” ujar Rinna.

RelatedPosts

Gerakan Selamatkan Pangan Melalui Platform Digital Diperkuat Badan Pangan Nasional

Realisasi Subsidi dan Kompensasi Hingga Agustus 2025 Disampaikan Menkeu

Sepakat Perkuat Pemukiman untuk Atasi Kemiskinan, Kementerian PKP dan Menko Pemberdayaan Masyarakat Berkolaborasi

Menurut Rinna, hadirnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 81 Tahun 2024 menjadi momentum penting untuk mendorong konsumsi pangan B2SA (Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman) dengan memanfaatkan sumber daya lokal. Namun, ia mengakui pola konsumsi masyarakat masih terlalu bergantung pada pangan tertentu, sehingga banyak jenis pangan lokal yang potensinya belum tergarap maksimal.

“Kita tidak boleh membiarkan kearifan pangan lokal terkikis karena bias konsumsi. Diversifikasi pangan adalah cara kita mengembalikan kebanggaan pada pangan nusantara sekaligus memperkuat daya tahan pangan nasional,” jelasnya.

Baca Juga  Pertamina Perluas Produksi Bahan Bakar Ramah Lingkungan ke Dumai dan Balongan

Rinna menambahkan, percepatan diversifikasi pangan membutuhkan kerja sama lintas sektor. Karena itu, NFA bersama Bappenas mengintegrasikan dua dokumen kebijakan daerah menjadi satu, yaitu RAD Pangan dan Gizi Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal (PGBPSDL). Langkah ini diharapkan mampu memperkuat regulasi, mendorong sinergi antarinstansi, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pangan lokal.

“Dengan sinergi lintas sektor dan partisipasi masyarakat, kita optimistis penganekaragaman pangan lokal akan memperkuat ketahanan, melestarikan budaya, sekaligus meneguhkan kedaulatan bangsa,” tegas Rinna.

Ia menekankan, peran pemerintah daerah sangat penting dalam memastikan implementasi kebijakan berjalan efektif. Sesuai amanat Perpres No. 81 Tahun 2024, daerah diwajibkan menyusun RAD-PGBPSDL sebagai turunan langsung dari RAN. Ketentuan ini juga dipertegas melalui Instruksi Mendagri No. 1 Tahun 2025 yang meminta seluruh kepala daerah menyusun rencana aksi sesuai potensi wilayah masing-masing.

“RAD bukan hanya dokumen administratif, melainkan peta jalan nyata yang harus dilaksanakan. Pemerintah daerah diharapkan menggali potensi pangan lokalnya dan mengintegrasikan dengan program pembangunan agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat,” jelasnya.

Lebih jauh, Rinna menegaskan bahwa diversifikasi pangan memiliki dampak yang luas, tidak hanya pada perbaikan gizi, tetapi juga dalam menggerakkan ekonomi lokal, melestarikan budaya, hingga memperkuat identitas bangsa.

“Diversifikasi pangan adalah gerakan bersama untuk memperkuat ekonomi rakyat, menjaga budaya, sekaligus meneguhkan kemandirian bangsa. Dengan pangan lokal, kita memperkuat identitas dan menjawab tantangan global,” pungkasnya.***

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Mudahkan Layanan Publik bagi Pekerja Migran, Aplikasi All Indonesia Diluncurkan Kementerian P2MI

Post Selanjutnya

Gerakan Selamatkan Pangan Melalui Platform Digital Diperkuat Badan Pangan Nasional

RelatedPosts

Gerakan Selamatkan Pangan Melalui Platform Digital Diperkuat Badan Pangan Nasional

1 Oktober 2025

Realisasi Subsidi dan Kompensasi Hingga Agustus 2025 Disampaikan Menkeu

1 Oktober 2025

Sepakat Perkuat Pemukiman untuk Atasi Kemiskinan, Kementerian PKP dan Menko Pemberdayaan Masyarakat Berkolaborasi

1 Oktober 2025

Menteri Maman Tekankan Pentingnya Peran Pengusaha UMKM, Ajak HMI Berdayakan Ekonomi

1 Oktober 2025

Lantik 70 PPPK, Kementerian UMKM ingin Wujudkan Pelayanan Lebih Baik bagi UMKM

30 September 2025

Realisasi Subsidi dan Kompensasi Hingga Agustus 2025 Disampaikan Menkeu

30 September 2025
Post Selanjutnya

Gerakan Selamatkan Pangan Melalui Platform Digital Diperkuat Badan Pangan Nasional

Perkuat Karakter Pancasilais Aparatur Negara, BNN - BPIP Bersinergi

Discussion about this post

KabarTerbaru

Perkuat Karakter Pancasilais Aparatur Negara, BNN – BPIP Bersinergi

1 Oktober 2025

Gerakan Selamatkan Pangan Melalui Platform Digital Diperkuat Badan Pangan Nasional

1 Oktober 2025

Hadapi Perubahan Iklim dan Krisis Global, Pangan Lokal Jadi Strategi Nasional

1 Oktober 2025

Mudahkan Layanan Publik bagi Pekerja Migran, Aplikasi All Indonesia Diluncurkan Kementerian P2MI

1 Oktober 2025

Menteri Desa : 80 tahun Indonesia Merdeka, Lebih Dari 10.000 Desa Tertinggal yang Belum Nikmati Listrik dan Internet

1 Oktober 2025

RUU Penyiaran Harus Segera Dituntaskan 

1 Oktober 2025

Perhelatan MotoGP Mandalika 2025, Disambut Antusias Masyarakat

1 Oktober 2025

Upaya Pemerintah Hadirkan Riset Berdampak, Luncurkan Program Riset Strategis

1 Oktober 2025

Realisasi Subsidi dan Kompensasi Hingga Agustus 2025 Disampaikan Menkeu

1 Oktober 2025

Kabar Terpopuler

  • Menteri Luar Negeri Sugiono

    Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Polri Mutasi 60 Perwira Tinggi, Jabatan Strategis Kabaintelkam dan Dankorbrimob Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dewan Pers Minta Akses Liputan CNN Indonesia Dipulihkan, SIAGA 98: Presiden Prabowo Tak Anti Pers

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BKPM Segel Petro Muba, FK2AS Pertanyakan Kerja Sama Crude Oil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Adhi Makayasa 94 Irjen Pol Alberd Teddy Benhard Sianipar, Perkuat PPATK

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peringati Tragedi 1965, Bendera Merah Putih Berkibar Setengah Tiang pada 30 September

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Tokoh
    • Pembangunan

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.