Perum BULOG menegaskan komitmennya dalam mendukung terwujudnya swasembada pangan. Melalui mandat yang diberikan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebagaimana tertuang dalam surat nomor 257/TS.03.03/K/9/2025 tanggal 18 September 2025, Perum BULOG kembali ditugaskan melaksanakan penugasan pengadaan gabah dan beras pada Semester II Tahun 2025.
Bulan September sampai dengan Desember merupakan masa panen gadu. Memanfaatkan momen tersebut, sekaligus bentuk komitmen mendukung penuh kebijakan pemerintah, Perum BULOG siap menyerap Gabah Kering Panen (GKP) dengan harga beli Rp6.500 per kilogram. Penyerapan dilakukan baik melalui mekanisme Cadangan Beras Pemerintah (CBP) maupun secara komersial.
Langkah ini tidak hanya bertujuan menjaga ketersediaan cadangan beras nasional, tetapi juga memastikan harga gabah di tingkat petani tetap stabil dan menguntungkan.
“Gabah yang diserap oleh Perum BULOG adalah gabah yang telah memasuki usia panen, sehingga kualitas tetap terjaga dan petani memperoleh kepastian pasar. Kami akan menjalankan penugasan ini secara optimal sebagai bentuk dukungan penuh terhadap kebijakan pemerintah sekaligus perlindungan nyata bagi petani Indonesia,” kata Direktur Pengadaan Perum BULOG Prihasto Setyanto dalam keterangan yang diterima pada Rabu, 24 September 2025.
Pelaksanaan serap gabah akan dilakukan di berbagai sentra produksi padi di seluruh Indonesia. Dalam setiap tahapan, Perum BULOG menjunjung tinggi prinsip akuntabilitas, transparansi, serta tata kelola yang baik (good governance) guna memastikan seluruh proses berjalan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
“BULOG akan membeli GKP dari petani langsung, disaat harga ditingkat petani sama dan atau kurang dari Rp6.500 per kilogram,” tutup Prihasto.
Dengan penugasan ini, Perum BULOG kembali menegaskan perannya sebagai garda terdepan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Optimisme bahwa panen gadu tahun ini dapat memberi manfaat bagi petani sekaligus memperkuat stok beras nasional menjadi semangat utama dalam pelaksanaan penyerapan gabah. Perum BULOG percaya, keberhasilan penugasan ini akan menjadi wujud nyata kolaborasi antara pemerintah, petani, dan BULOG dalam mewujudkan kemandirian pangan bangsa.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post