Jakarta, Kabariku – Ancaman tindak pidana pencucian uang (TPPU) dan kejahatan keuangan lintas negara yang semakin kompleks, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terus memperkuat perannya sebagai garda terdepan dalam menjaga integritas sistem keuangan nasional.
Salah satu sosok penting dibalik langkah strategis tersebut adalah Irjen Pol. Alberd Teddy Benhard Sianipar, S.I.K., M.H., perwira tinggi Polri yang sejak 15 Maret 2024 dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Utama PPATK.
Lulusan terbaik Akademi Kepolisian (Akpol) 1994 sekaligus penerima penghargaan Adhi Makayasa ini membawa pengalaman panjang dan kepemimpinan visioner dalam memperkuat fungsi intelijen keuangan negara.

Dikenal sebagai perwira dengan rekam jejak kuat di bidang reserse, Alberd Teddy pernah menduduki berbagai posisi strategis seperti Kasat III Ditreskrim Polda Sumut, Kapolres Pematang Siantar, Karoops Polda Metro Jaya (2019), dan Karojianstra Sops Polri (2020), sebelum akhirnya dipercaya memperkuat barisan PPATK.
Sebagai Financial Intelligence Unit (FIU) Indonesia, PPATK memiliki mandat utama untuk menerima, menganalisis, dan menyampaikan laporan transaksi keuangan mencurigakan kepada aparat penegak hukum guna ditindaklanjuti sebagai bagian dari upaya pemberantasan TPPU.
Lembaga ini bertanggung jawab langsung kepada Presiden dan secara berkala menyampaikan laporan pelaksanaan tugasnya kepada Presiden serta DPR setiap enam bulan sekali.
Irjen Alberd Teddy, menjadi salah satu yang memperkuat kolaborasi lintas lembaga dan mempersempit ruang gerak pelaku kejahatan keuangan. Berbagai strategi diperkuat, mulai dari pengawasan transaksi mencurigakan yang lebih tajam, perluasan kerja sama internasional, hingga pemanfaatan teknologi analitik terkini untuk mendeteksi pola-pola kejahatan finansial yang kian canggih.
Perwira tinggi kelahiran Medan, 14 November 1971 ini juga dikenal sebagai sosok yang berkomitmen tinggi dalam menjaga keamanan keuangan negara.
Pengalamannya yang luas di kepolisian menjadi modal penting bagi PPATK dalam memperkuat sinergi dengan aparat penegak hukum, lembaga keuangan, dan mitra internasional untuk memutus aliran dana kejahatan sekaligus memperkuat stabilitas ekonomi nasional.
Dengan dedikasi tinggi dan pengalaman panjang, ia kini menjadi salah satu sosok kunci dalam menjaga integritas sistem keuangan Indonesia serta memastikan fondasi ekonomi nasional tetap kokoh dari ancaman pencucian uang.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post