Jakarta, Kabariku – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali melakukan rotasi dan mutasi besar-besaran dalam tubuh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Sebanyak 702 personel dimutasi berdasarkan Surat Telegram Kapolri nomor ST/1421/VI/KEP./2025 tertanggal 24 Juni 2025 yang ditandatangani oleh As SDM Polri Irjen Anwar.
Mutasi ini melibatkan perwira tinggi (Pati), perwira menengah (Pamen), hingga pegawai negeri sipil (PNS) Polri.
Dari total tersebut, 534 personel menjalani promosi atau perpindahan jabatan setara. Rinciannya meliputi 5 jabatan setingkat Inspektur Jenderal (Irjen), 7 jabatan Brigadir Jenderal (Brigjen), dan 321 jabatan Komisaris Besar (Kombes). Di tingkat menengah, mutasi juga mencakup 15 posisi Kapolrestabes/Kapolresta/Metro, 89 jabatan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), serta 74 jabatan Kapolres.
Mutasi kali ini juga mencatat momen bersejarah dengan ditunjuknya tiga Polwan sebagai Kapolres. Mereka adalah:
- AKBP Dewiana Syamsu Indyasari, S.I.K., M.Si. yang kini menjabat Kapolres Sragen, Polda Jawa Tengah. Sebelumnya, Dewiana adalah Pamen Ditintelkam Polda Sulsel (dengan penugasan di BIN).
- AKBP Marieta Dwi Ardhini, S.H., S.I.K. yang kini mengemban tugas sebagai Kapolres Sumbawa, Polda NTB. Ia sebelumnya menjabat Kasubbiddal Bidkeu Mabes I Puskeu Polri.
- AKBP Devi Ariantari, S.H., S.I.K. yang dilantik sebagai Kapolres Landak, Polda Kalimantan Barat. Sebelumnya, ia adalah Kabagwatpers Ro SDM Polda Kalbar.
Penempatan Polwan di jabatan strategis ini disambut positif oleh Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Ia menekankan bahwa langkah ini mencerminkan komitmen Polri dalam mendorong kesetaraan gender dan profesionalisme berbasis kompetensi.
“Penempatan Polwan dalam jabatan Kapolres menunjukkan bahwa Polri terus mendorong kesetaraan dan profesionalisme tanpa membedakan gender,” ujar Trunoyudo. Ia juga menambahkan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari dinamika organisasi dalam rangka penyegaran, pengembangan karier, serta pemenuhan kebutuhan organisasi.
Selain promosi, mutasi juga mencakup 83 penugasan khusus (Gassus), 6 personel yang telah menyelesaikan Gassus, 12 pengukuhan jabatan, dan 61 personel yang memasuki masa pensiun.
Empat perwira tinggi bintang tiga (Komjen) turut masuk dalam daftar mutasi dalam rangka pensiun. Salah satunya adalah Komjen Setyo Budiyanto, yang saat ini menjabat Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia dimutasi sebagai Pati Itwasum Polri. Sebelum menjabat di KPK, Setyo merupakan Inspektur Jenderal di Kementerian Pertanian.
Selain itu, terdapat tiga Komjen lainnya yang dimutasi:
- Komjen Eddy Hartono, Kepala BNPT, dimutasi sebagai Pati Densus 88 Antiteror Polri.
- Komjen Lotharia Latif, Irjen Kementerian Kelautan dan Perikanan, dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri.
- Komjen Pudji Prasetijanto Hadi, Sekjen Kementerian ATR/BPN, dimutasi sebagai Pati Bareskrim Polri.
Dengan langkah ini, Polri menegaskan komitmennya dalam melakukan penyegaran struktural demi meningkatkan responsivitas, adaptabilitas, serta kualitas pelayanan kepada masyarakat secara profesional dan humanis.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post