• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Minggu, Juli 13, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Berita

Kemunduran di Tengah Transisi: SETARA Ungkap Peningkatan Pelanggaran Kebebasan Beragama 2024

Tresna Sobarudin oleh Tresna Sobarudin
26 Mei 2025
di Berita
A A
0
Dok Islamic Centre

Dok Islamic Centre

ShareSendShare ShareShare

Jakarta, Kabariku –  SETARA Institute kembali merilis laporan tahunan mengenai situasi Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB) di Indonesia. Laporan bertajuk “Regresi di Tengah Transisi” ini memotret kondisi KBB sepanjang tahun 2024 yang justru menunjukkan kemunduran signifikan, terutama di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan pada awal pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto.

Selama 18 tahun terakhir, SETARA secara konsisten memantau dan mendokumentasikan pelanggaran KBB dari berbagai sumber, termasuk laporan korban, jaringan pemantau lokal, serta triangulasi dengan pemberitaan media. Temuan tahun ini mencatat lonjakan yang mengkhawatirkan: terdapat 260 peristiwa dengan 402 tindakan pelanggaran KBB. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2023 yang mencatat 217 peristiwa dan 329 tindakan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dari total 402 tindakan pelanggaran, 159 dilakukan oleh aktor negara dan 243 oleh aktor non-negara. Pemerintah daerah menjadi penyumbang pelanggaran terbanyak dari aktor negara (50 tindakan), disusul oleh kepolisian (30), Satpol PP (21), TNI (10), Kejaksaan (10), dan Forkopimda (6). Sementara itu, pelanggaran dari aktor non-negara banyak dilakukan oleh ormas keagamaan (49 tindakan), kelompok warga (40), individu (28), Majelis Ulama Indonesia (21), dan tokoh masyarakat (10).

RelatedPosts

Mantan Wakil Ketua KPK Mundur dari Seleksi Komisi Yudisial, Ini Alasan Nawawi Pomolango

Rotasi Besar-besaran di Kejaksaan: Inilah Daftar 11 Kajati Baru, Harli Siregar Pimpin Kejati Sumut

Dede Kusdinar Terima Penghargaan dari Bupati Garut atas Dedikasi Bangun Desa dan Perkuat Ekonomi Rakyat

Tiga sorotan penting dalam laporan ini adalah:
Pertama, meningkatnya intoleransi oleh masyarakat yang mencapai 73 tindakan, serta tindakan diskriminatif oleh negara sebanyak 50 tindakan. Padahal, di tahun 2023, tindakan intoleransi hanya tercatat sebanyak 26 dan diskriminatif 23.

Baca Juga  Negara Merugi Akibat Ulah Mafia CPO dan Dana BPDPKS, Tangkap dan Penjarakan!

Kedua, lonjakan kasus penggunaan pasal penodaan agama. Dari 15 kasus di tahun 2023, meningkat hampir tiga kali lipat menjadi 42 kasus pada 2024. Dari jumlah itu, tujuh kasus didakwa dan tujuh orang ditetapkan sebagai tersangka oleh aparat negara, sementara 29 laporan berasal dari masyarakat.

Ketiga, gangguan terhadap pendirian dan operasionalisasi tempat ibadah masih menjadi masalah serius. Meski terjadi penurunan jumlah dari 65 kasus pada 2023 menjadi 42 pada 2024, persoalan ini dinilai belum terselesaikan secara sistemik.

Faktor pemicu meningkatnya pelanggaran antara lain situasi politik nasional menjelang dan pasca Pemilu 2024 serta Pilkada serentak. Meskipun politik identitas berbasis agama tak seramai 2014 atau 2019, beberapa daerah tetap menunjukkan gejala politisasi agama. Selain itu, menurunnya perhatian pemerintah terhadap isu KBB menjelang akhir masa jabatan Presiden Jokowi ikut memperburuk kondisi.

Secara geografis, Jawa Barat kembali menjadi provinsi dengan pelanggaran tertinggi (38 peristiwa), disusul Jawa Timur (34), DKI Jakarta (31), Sumatera Utara (29), Sulawesi Selatan (18), dan Banten (17).

Laporan ini menjadi pengingat penting bagi pemerintahan baru Prabowo-Gibran. Transisi kekuasaan disebut belum diiringi dengan komitmen kuat terhadap pemajuan KBB. Oleh karena itu, SETARA Institute merekomendasikan sejumlah langkah strategis, seperti menjadikan isu KBB sebagai prioritas dalam RPJMN 2024–2029 dan RPJP 2024–2045, mempercepat pembentukan Perpres tentang Kerukunan Umat Beragama, serta penguatan tata kelola pemerintahan daerah yang inklusif.

Menurut SETARA, hanya dengan kepemimpinan tegas dan kebijakan progresif, regresi kebebasan beragama ini dapat dihentikan dan diubah menjadi kemajuan nyata demi perlindungan hak konstitusional seluruh warga negara.***

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Kebebasan Beragama dan BerkeyakinanRegresi di Tengah TransisiSETARA Institute
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Ini Catatan Jaksa Agung Usai Sidak di Sejumlah Kejari Jabodetabek

Post Selanjutnya

KPK Pindahkan 13 Kendaraan Sitaan Kasus Korupsi Kemnaker ke Rupbasan

RelatedPosts

Mantan Wakil Ketua KPK Mundur dari Seleksi Komisi Yudisial, Ini Alasan Nawawi Pomolango

12 Juli 2025
Kejaksaan Agung

Rotasi Besar-besaran di Kejaksaan: Inilah Daftar 11 Kajati Baru, Harli Siregar Pimpin Kejati Sumut

12 Juli 2025

Dede Kusdinar Terima Penghargaan dari Bupati Garut atas Dedikasi Bangun Desa dan Perkuat Ekonomi Rakyat

12 Juli 2025

Kapolri Terima Penghargaan dari ITUC-AP, Tegaskan Komitmen Polri Kawal Kesejahteraan Buruh dan Stabilitas Industri

11 Juli 2025
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Beri Atensi Penuh Kasus Kematian Diplomat Arya Daru, Penyelidikan Ditarget Rampung Sepekan

11 Juli 2025

Pemkab Garut Sambut Mahasiswa UNPAS untuk Riset Tata Kelola Pemerintahan dan Pelayanan Publik

11 Juli 2025
Post Selanjutnya
Pemindahan kendaraan sitaan kasus korupsi Kemnaker ke Rupbasan

KPK Pindahkan 13 Kendaraan Sitaan Kasus Korupsi Kemnaker ke Rupbasan

Kiri: Momen Presiden Prancis Emmanuel Macron ditampar sang istri saat  pesawat kepresidenannya mendarat di Hanoi, Vietnam, Minggu (25/5). Kanan: Macron dan istri menuruni pesawat tanpa bergandengan.

Gempar, Presiden Prancis Ditampar Istri di Bandara Hanoi, Macron: Mengapa Itu Jadi Semacam Bencana Geo-Planet?

Discussion about this post

KabarTerbaru

Mantan Wakil Ketua KPK Mundur dari Seleksi Komisi Yudisial, Ini Alasan Nawawi Pomolango

12 Juli 2025
Kejaksaan Agung

Rotasi Besar-besaran di Kejaksaan: Inilah Daftar 11 Kajati Baru, Harli Siregar Pimpin Kejati Sumut

12 Juli 2025

Dede Kusdinar Terima Penghargaan dari Bupati Garut atas Dedikasi Bangun Desa dan Perkuat Ekonomi Rakyat

12 Juli 2025

Kapolri Terima Penghargaan dari ITUC-AP, Tegaskan Komitmen Polri Kawal Kesejahteraan Buruh dan Stabilitas Industri

11 Juli 2025

KPK Perkuat Nilai Kemanusiaan dan Antikorupsi Lewat Aksi Sosial Salurkan 162 Beasiswa

11 Juli 2025
Kapuspenkum Kejaksaan Agung Harli Siregar

Kantor GoTo Digeledah Kejagung Terkait Kasus Chromebook: Dua CEO-nya Sahabat Bisnis Nadiem

11 Juli 2025
Ketua Panitia Munas 1 BMI, R. Aditiya Utama bersama Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas)/Istimewa

BMI Siap Gelar Munas: Sejumlah Nama Ramaikan Bursa Calon Ketua Umum, Termasuk Staf Khusus AHY

11 Juli 2025
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Beri Atensi Penuh Kasus Kematian Diplomat Arya Daru, Penyelidikan Ditarget Rampung Sepekan

11 Juli 2025
Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Abdul Qohar

Mega Korupsi Minyak Mentah Rp 285 Triliun, Raja Minyak Riza Chalid Diburu Kejagung hingga Singapura

11 Juli 2025

Kabar Terpopuler

  • Sumber foto: id.linkedin.com

    Geger Kematian Diplomat Muda Arya Daru di Menteng, Tengah Siap Bertugas ke Finlandia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menpora dan Utusan Khusus Presiden Ground Breaking Creative Space KMHDI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tina Talisa Resmi Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga, Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BMI Siap Gelar Munas: Sejumlah Nama Ramaikan Bursa Calon Ketua Umum, Termasuk Staf Khusus AHY

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kantor GoTo Digeledah Kejagung Terkait Kasus Chromebook: Dua CEO-nya Sahabat Bisnis Nadiem

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Daftar Terbaru Pinjol Legal Tahun 2025 Resmi Terdaftar di OJK, Ada 97 Perusahaan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.