• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, Agustus 28, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
  • Kabar Istana
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
  • Kabar Istana
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Istana
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
Home Berita

Kemunduran di Tengah Transisi: SETARA Ungkap Peningkatan Pelanggaran Kebebasan Beragama 2024

Tresna Sobarudin oleh Tresna Sobarudin
26 Mei 2025
di Berita
A A
0
Dok Islamic Centre

Dok Islamic Centre

ShareSendShare ShareShare

Jakarta, Kabariku –  SETARA Institute kembali merilis laporan tahunan mengenai situasi Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB) di Indonesia. Laporan bertajuk “Regresi di Tengah Transisi” ini memotret kondisi KBB sepanjang tahun 2024 yang justru menunjukkan kemunduran signifikan, terutama di penghujung kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan pada awal pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto.

Selama 18 tahun terakhir, SETARA secara konsisten memantau dan mendokumentasikan pelanggaran KBB dari berbagai sumber, termasuk laporan korban, jaringan pemantau lokal, serta triangulasi dengan pemberitaan media. Temuan tahun ini mencatat lonjakan yang mengkhawatirkan: terdapat 260 peristiwa dengan 402 tindakan pelanggaran KBB. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2023 yang mencatat 217 peristiwa dan 329 tindakan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dari total 402 tindakan pelanggaran, 159 dilakukan oleh aktor negara dan 243 oleh aktor non-negara. Pemerintah daerah menjadi penyumbang pelanggaran terbanyak dari aktor negara (50 tindakan), disusul oleh kepolisian (30), Satpol PP (21), TNI (10), Kejaksaan (10), dan Forkopimda (6). Sementara itu, pelanggaran dari aktor non-negara banyak dilakukan oleh ormas keagamaan (49 tindakan), kelompok warga (40), individu (28), Majelis Ulama Indonesia (21), dan tokoh masyarakat (10).

RelatedPosts

Bupati Mamasa Welem Sambolangi Raih Penghargaan Moderasi Beragama dari Kementerian Agama

Kepala BNN RI Paparkan Arah Kebijakan Baru: Strategi P4GN dan Rehabilitasi Humanis

Kemenag RI Buka Seleksi Calon Anggota Baznas untuk Masa Kerja 2025 – 2030

Tiga sorotan penting dalam laporan ini adalah:
Pertama, meningkatnya intoleransi oleh masyarakat yang mencapai 73 tindakan, serta tindakan diskriminatif oleh negara sebanyak 50 tindakan. Padahal, di tahun 2023, tindakan intoleransi hanya tercatat sebanyak 26 dan diskriminatif 23.

Baca Juga  Bunda Indah: Anies dan Ganjar Terima Saja Kekalahan Pilpres 2024

Kedua, lonjakan kasus penggunaan pasal penodaan agama. Dari 15 kasus di tahun 2023, meningkat hampir tiga kali lipat menjadi 42 kasus pada 2024. Dari jumlah itu, tujuh kasus didakwa dan tujuh orang ditetapkan sebagai tersangka oleh aparat negara, sementara 29 laporan berasal dari masyarakat.

Ketiga, gangguan terhadap pendirian dan operasionalisasi tempat ibadah masih menjadi masalah serius. Meski terjadi penurunan jumlah dari 65 kasus pada 2023 menjadi 42 pada 2024, persoalan ini dinilai belum terselesaikan secara sistemik.

Faktor pemicu meningkatnya pelanggaran antara lain situasi politik nasional menjelang dan pasca Pemilu 2024 serta Pilkada serentak. Meskipun politik identitas berbasis agama tak seramai 2014 atau 2019, beberapa daerah tetap menunjukkan gejala politisasi agama. Selain itu, menurunnya perhatian pemerintah terhadap isu KBB menjelang akhir masa jabatan Presiden Jokowi ikut memperburuk kondisi.

Secara geografis, Jawa Barat kembali menjadi provinsi dengan pelanggaran tertinggi (38 peristiwa), disusul Jawa Timur (34), DKI Jakarta (31), Sumatera Utara (29), Sulawesi Selatan (18), dan Banten (17).

Laporan ini menjadi pengingat penting bagi pemerintahan baru Prabowo-Gibran. Transisi kekuasaan disebut belum diiringi dengan komitmen kuat terhadap pemajuan KBB. Oleh karena itu, SETARA Institute merekomendasikan sejumlah langkah strategis, seperti menjadikan isu KBB sebagai prioritas dalam RPJMN 2024–2029 dan RPJP 2024–2045, mempercepat pembentukan Perpres tentang Kerukunan Umat Beragama, serta penguatan tata kelola pemerintahan daerah yang inklusif.

Menurut SETARA, hanya dengan kepemimpinan tegas dan kebijakan progresif, regresi kebebasan beragama ini dapat dihentikan dan diubah menjadi kemajuan nyata demi perlindungan hak konstitusional seluruh warga negara.***

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Kebebasan Beragama dan BerkeyakinanRegresi di Tengah TransisiSETARA Institute
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Ini Catatan Jaksa Agung Usai Sidak di Sejumlah Kejari Jabodetabek

Post Selanjutnya

KPK Pindahkan 13 Kendaraan Sitaan Kasus Korupsi Kemnaker ke Rupbasan

RelatedPosts

Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, menerima Penais Award 2025 dari Kementerian Agama RI

Bupati Mamasa Welem Sambolangi Raih Penghargaan Moderasi Beragama dari Kementerian Agama

27 Agustus 2025
Kepala BNN RI, Suyudi Ario Seto memberikan pengarahan kepada jajaran pejabat tinggi BNN RI di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (26/8).

Kepala BNN RI Paparkan Arah Kebijakan Baru: Strategi P4GN dan Rehabilitasi Humanis

27 Agustus 2025

Kemenag RI Buka Seleksi Calon Anggota Baznas untuk Masa Kerja 2025 – 2030

27 Agustus 2025
Presiden Prabowo Subianto mengadakan rapat secara maraton bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 20 Agustus 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Prabowo Pimpin Rapat Terbatas, Fokus pada Elektrifikasi Desa dan Subsidi Energi

27 Agustus 2025
Presiden Prabowo Subianto / Setneg

Prabowo Targetkan Tambah Fakultas Kedokteran dan Bangun 500 Rumah Sakit

27 Agustus 2025
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam kunjungan kenegaraan di Brasilia, Senin (9/7/2025) (Foto: Tim Media Presiden Prabowo)

Prabowo Dijadwalkan Sampaikan Pidato Perdana di Sidang Umum PBB

27 Agustus 2025
Post Selanjutnya
Pemindahan kendaraan sitaan kasus korupsi Kemnaker ke Rupbasan

KPK Pindahkan 13 Kendaraan Sitaan Kasus Korupsi Kemnaker ke Rupbasan

Kiri: Momen Presiden Prancis Emmanuel Macron ditampar sang istri saat  pesawat kepresidenannya mendarat di Hanoi, Vietnam, Minggu (25/5). Kanan: Macron dan istri menuruni pesawat tanpa bergandengan.

Gempar, Presiden Prancis Ditampar Istri di Bandara Hanoi, Macron: Mengapa Itu Jadi Semacam Bencana Geo-Planet?

Discussion about this post

KabarTerbaru

Menag Dorong Kurikulum Cinta dan Kerukunan Umat, Demi Wujudkan Asta Cita Presiden

27 Agustus 2025

Warisan Berusia 500 Tahun, Tenun Sekomandi Jadi Daya Tarik Wisata Sulbar

27 Agustus 2025

Sebagai Pilot Project Nasional, Bansos Digital Akan Diujicoba di Banyuwangi September 2025

27 Agustus 2025

Pemanfaatan Teknologi untuk Hilirisasi Gambir di Sumbar Didorong oleh Kementerian UMKM

27 Agustus 2025
Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal mengunggah foto dirinya dengan Presiden Prabowo di akun Instagramnya/ Instagram @dinopattidjalal

Dino Patti Djalal Dapat Bintang Mahaputera Meski Kerap Kritik Pemerintah, Prabowo Bisikan 4 Kata Saat Penyematan

27 Agustus 2025
Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, menerima Penais Award 2025 dari Kementerian Agama RI

Bupati Mamasa Welem Sambolangi Raih Penghargaan Moderasi Beragama dari Kementerian Agama

27 Agustus 2025
PN Jakarta Selatan Jalan Ampera Raya, Kota Jakarta Selatan

PN Jaksel Nyatakan PK Silfester Matutina Gugur, Ini Alasannya

27 Agustus 2025

Kementerian Koperasi dan BKPM Sepakat Lakukan Relaksasi Aturan Terkait NIB dan KBLI Bagi Kopdes Merah Putih

27 Agustus 2025

ATR/BPN Akan Lakukan Transformasi Layanan Pertanahan Demi Tingkatkan Kepuasaan Masyarakat

27 Agustus 2025

Kabar Terpopuler

  • Bukan demo bubarkan DPR, ini merupakan demo mahasiswa di DPR RI beberapa tahun lalu/ humbanghasundutankab.go.id

    Isu Panas Demo Besar Bubarkan DPR 25 Agustus 2025, Ini Hasil Penelusuran Fakta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • IGK Manila Tutup Usia: Profil Lengkap Berikut Istri dan Kedua Putranya yang Jarang Terungkap

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Tetapkan 11 Tersangka Pemerasan di Kemenaker: Noel Terima Rp3 M dari Anita Kusumawati

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Atalia Praratya Pamer Kemesraan dengan Ridwan Kamil, Kata-katanya Menyentuh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pekerja Pariwisata akan Makzulkan KDM Karena Study Tour, Warganet: Kelihatan Banget Berharap Duit Sekolahan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kritik Tajam Mahfud MD: Jokowi Rusak Demokrasi, Hancurkan Konstitusi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Xiaomi 15T Series Siap Meluncur di Indonesia, Usung Performa Kencang dan Kamera Leica 50 MP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
  • Kabar Istana
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.