Jakarta, Kabariku – Adik ipar Presiden Joko Widodo, Wahyudi Andrianto, mendatangi Gedung Bareskrim Polri di Jakarta, Jumat (9/5/2025), dengan membawa serta sejumlah ijazah asli milik Presiden ke-7 Republik Indonesia tersebut.
Kedatangannya dilakukan bersama tim kuasa hukum Jokowi sebagai bentuk pemenuhan permintaan dari penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri.
Wahyudi tiba sekitar pukul 09.29 WIB dengan mengenakan kemeja kotak-kotak hitam, dan langsung menuju ruang penyidik sekitar pukul 09.40 WIB. Kuasa hukum Jokowi, Yakup Hasibuan, menjelaskan bahwa dokumen-dokumen tersebut merupakan bukti penting dalam penyelidikan dugaan ijazah palsu yang dilaporkan oleh pihak luar.
“Karena ini dokumen sensitif, tentu tidak dikirim melalui kurir. Oleh karena itu, diserahkan langsung oleh pihak terpercaya, yaitu adik ipar Pak Jokowi sendiri,” ujar Yakup.
Ia menambahkan, seluruh ijazah Jokowi dari jenjang sekolah hingga perguruan tinggi turut dibawa untuk diperlihatkan kepada penyidik.
Wahyudi pun menyatakan bahwa keluarga berharap kasus ini segera menemukan titik terang.
“Harapannya cepat selesai, cepat gamblang gitu,” ucapnya. Ia juga menegaskan bahwa tidak ada pesan khusus dari Presiden Jokowi terkait penyerahan dokumen tersebut.
Sebagaimana diketahui, Dittipidum Bareskrim tengah menyelidiki aduan yang dilayangkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang diketuai Eggy Sudjana, mengenai dugaan adanya ketidakwajaran dalam ijazah S1 Jokowi. Laporan tersebut tercantum dalam surat bernomor Khusus/TPUA/XII/2024 tertanggal 9 Desember 2024.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga telah mendatangi Polda Metro Jaya pada 30 April 2025 untuk melaporkan pihak-pihak yang menudingnya menggunakan ijazah palsu. Langkah ini menunjukkan komitmen Jokowi dan keluarganya untuk menuntaskan polemik tersebut melalui jalur hukum dan membuktikan keaslian dokumen pendidikannya.***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post