• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, Juli 10, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Dwi Warna

KPK Gandeng Angklung Perempuan Indonesia, Gaungkan Antikorupsi Lewat Seni

Tresyana Bulan oleh Tresyana Bulan
30 April 2025
di Dwi Warna
A A
0
Pagelaran Seni Musik Angklung dan Bimbingan Teknis Perempuan Antikorupsi bertema "Melalui Kesenian Angklung, Gelorakan Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia"

Pagelaran Seni Musik Angklung dan Bimbingan Teknis Perempuan Antikorupsi bertema "Melalui Kesenian Angklung, Gelorakan Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia". (dok KPK)

ShareSendShare ShareShare

Jakarta, Kabariku – Nada-nada riang dari puluhan bilah angklung menggema memenuhi teras Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (29/04/2025).

Irama harmonis yang dibawakan oleh komunitas Angklung Perempuan Indonesia (API), berkolaborasi dengan legenda musik Tanah Air H. Rhoma Irama, menghadirkan semangat baru dalam perjuangan memberantas korupsi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Para anggota komunitas yang telah berusia di atas 60 tahun ini, menyatukan semangat integritas melalui musik, mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun Indonesia yang bersih dari korupsi.

RelatedPosts

Skandal Korupsi Dana Hibah Pokmas Jatim: KPK Periksa Khofifah di Polda Kamis Besok

KPK Pastikan Pelajari Dokumen Soal “Misi Budaya” Istri Menteri UMKM

Mantan Sekjen MPR Diduga Terima Rp17 Miliar dari Commitment Fee Pengadaan Barang dan Jasa

Penampilan spesial tersebut menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Pagelaran Seni Musik Angklung dan Bimbingan Teknis Perempuan Antikorupsi bertema “Melalui Kesenian Angklung, Gelorakan Upaya Pemberantasan Korupsi di Indonesia”, yang digagas oleh Direktorat Peran Serta Masyarakat KPK.

Wakil Ketua KPK, Ibnu Basuki Widodo, menegaskan bahwa seni merupakan media yang efektif dalam mendorong pencegahan korupsi.

Menurutnya, seni mampu menyampaikan pesan moral secara halus, membangun kesadaran kolektif, serta menumbuhkan nilai kejujuran, integritas, dan keberanian melawan ketidakadilan.

“Melalui kesenian, pesan-pesan kebaikan bisa lebih mudah diterima. Angklung, dengan kedisiplinan dan kekompakannya, merupakan simbol nyata bagaimana kita harus bertindak dalam pemberantasan korupsi,” ujar Ibnu.

Ibnu menambahkan bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya tanggung jawab aparat penegak hukum, tetapi juga membutuhkan peran aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk komunitas seni seperti API.

Ia menekankan pentingnya integritas sebagai keselarasan antara ucapan dan tindakan.

Baca Juga  Dewas KPK Ingatkan Pegawai Taati Kode Etik dan Kode Perilaku

“Dalam survei yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi pada tahun 2018, sebanyak 78% responden menyatakan bahwa korupsi adalah hal yang biasa terjadi. Melihat kenyataan itu, kita harus mulai mengikis pandangan tersebut. Korupsi bukanlah budaya,” ucap Ibnu.

“Yang harus kita budayakan adalah budaya antikorupsi. Dan API, saya harap bisa menyisipkan pesan-pesan antikorupsi dalam setiap penampilan, misalnya melalui penyampaian antikorupsi singkat di sela-sela pergantian lagu, dalam durasi sekitar lima menit,” imbuhnya.

Pemberantasan Korupsi Tak Mengenal Usia

Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana, menyampaikan apresiasinya atas semangat para anggota komunitas API.

Ia menyoroti bahwa meskipun mereka berusia 60 hingga 83 tahun, semangat dan energi mereka dalam belajar nilai-nilai antikorupsi justru melebihi generasi yang lebih muda.

“Ini bukti bahwa perjuangan memberantas korupsi tidak mengenal usia,” kata Wawan.

Ia juga menekankan bahwa peran seorang ibu sangat strategis dalam menanamkan nilai antikorupsi karena kedekatan emosional mereka dengan keluarga.

“Semua orang bisa berkontribusi dalam memberantas korupsi dengan cara apa saja. Minimal, pulang dari sini, Ibu sebagai nenek, sebagai orang tua, bisa memberikan petuah-petuah yang berisi nilai-nilai antikorupsi. Perilaku-perilaku apa yang harus dihindari, apalagi sudah mendapat bimbingan teknis mengenai antikorupsi,” jelas Wawan.

Sementara itu, musisi legendaris H. Rhoma Irama turut memeriahkan pagelaran seni dengan lagu-lagu bertema sosial seperti Indonesia, Keramat, Judi, dan Mirasantika.

Ia mengajak masyarakat untuk memahami pentingnya moralitas dalam kehidupan sehari-hari.

“Setiap kejahatan harus terus dikumandangkan pencegahannya. Jadi sikap KPK untuk mengadakan pendidikan, pencegahan, dan penindakan itu satu konstruksi yang baik sekali, meminimalisir penindakan korupsi di Indonesia. Kita semua berharap, kita doakan agar para pejabat Indonesia khususnya, dan semua orang-orang, takut untuk melakukan korupsi. Kita doakan agar mereka semua tidak suka kepada rompi oranye,” tegas Rhoma.

Angklung Simbol Kebersamaan dan Keharmonisan

Ketua Angklung Perempuan Indonesia, Effy Kuswita, menyampaikan rasa bangganya bisa bersinergi dengan KPK dalam gerakan antikorupsi.

Baca Juga  Selain Terima Gratifikasi, KPK Temukan Bukti Hakim Agung GS Lakukan TPPU, Ali: Tersangka Sembunyikan Hasil Korupsinya

“Bagi kami, angklung bukan sekadar alat musik. Ini adalah simbol kebersamaan dan keharmonisan. Sama seperti membangun negeri ini, setiap orang punya peran penting, dan semuanya harus bergerak dalam satu irama: irama kejujuran, irama integritas,” tuturnya.

Setelah memukau penonton dalam Pagelaran Seni Musik Angklung, sekitar 100 anggota API melanjutkan semangat mereka dengan mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Perempuan Antikorupsi.

Kegiatan ini menjadi ruang belajar yang bermakna untuk menggali peran strategis perempuan dalam membangun budaya antikorupsi—baik di lingkup keluarga, komunitas, hingga masyarakat luas.

Hadir dalam kegiatan ini antara lain Ketua Dewan Pengawas KPK Gusrizal; anggota Dewan Pengawas KPK Benny Jozua Mamoto, Chisca Mirawati, dan Sumpeno; Direktur Peran Serta Masyarakat KPK Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi; Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK Amir Arief; Direktur Jejaring Pendidikan pada Kedeputian Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Dian Novianti; serta Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak.*K.101

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: #MerahPutihTegakBerdiriAngklung Perempuan IndonesiaAntikorupsi Lewat SeniKomisi Pemberantasan Korupsi
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Pemerintah Perkuat Tata Kelola BUMN Lewat Evaluasi Komprehensif

Post Selanjutnya

Penyidik Kejagung Rekonstruksi Kasus Gratifikasi dan Perintangan Penanganan Perkara di PN Jakarta Pusat

RelatedPosts

Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)/Boelan Tresyana

Skandal Korupsi Dana Hibah Pokmas Jatim: KPK Periksa Khofifah di Polda Kamis Besok

9 Juli 2025

KPK Pastikan Pelajari Dokumen Soal “Misi Budaya” Istri Menteri UMKM

5 Juli 2025
Gedung MPR RI

Mantan Sekjen MPR Diduga Terima Rp17 Miliar dari Commitment Fee Pengadaan Barang dan Jasa

4 Juli 2025

KPK Sita Total Rp33,3 Miliar dari Kasus Scandal Proyek EDC BRI Bernilai Rp2,1 Triliun

4 Juli 2025

MA Sunat Hukuman Setnov, Wakil Ketua KPK: Koruptor Harusnya Tak Diberi Ruang PK Ringan

3 Juli 2025
Mantan Sekjen MPR Maruf Cahyono

KPK Tetapkan Mantan Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono Tersangka Kasus Gratifikasi Rp17 M, Ini Profilnya

3 Juli 2025
Post Selanjutnya

Penyidik Kejagung Rekonstruksi Kasus Gratifikasi dan Perintangan Penanganan Perkara di PN Jakarta Pusat

Prosesi wisuda purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Yogyakarta, Setyawan Hartono, S.H., M.H

Ketua Mahkamah Agung Pimpin Wisuda Purnabakti Ketua Pengadilan Tinggi Yogyakarta

Discussion about this post

KabarTerbaru

JAM-Intel Dorong Pengawalan Dana Desa dan Pemberdayaan Masyarakat di Bangka Belitung

9 Juli 2025
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka

Gibran Siap Ditugaskan di Papua, Yusril Luruskan soal Isu Kantor Wapres

9 Juli 2025
Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)/Boelan Tresyana

Skandal Korupsi Dana Hibah Pokmas Jatim: KPK Periksa Khofifah di Polda Kamis Besok

9 Juli 2025
Sumber foto: id.linkedin.com

Diplomat Muda Arya Daru Dimakamkan di Bantul, Polisi Selidiki Sidik Jari di Lakban dan Periksa 4 Saksi

9 Juli 2025
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya memberikan keterangannya di Rio de Janeiro, pada Senin, 7 Juli 2025

Presiden Prabowo Disambut Dunia, Seskab Teddy: Indonesia Resmi jadi Anggota Penuh ke-10 BRICS

9 Juli 2025

Penulisan Sejarah Nasional, IRC Reform: Strategi Kebudayaan dari Bangsa Besar Menuju Indonesia Raya

8 Juli 2025
Haidar Alwi

Lawan Tarif 32% Trump dengan Martabat, Stop Negosiasi yang Merendahkan

8 Juli 2025
Sumber foto: id.linkedin.com

Geger Kematian Diplomat Muda Arya Daru di Menteng, Tengah Siap Bertugas ke Finlandia

8 Juli 2025
Sumber foto: Sekretariat Kabinet

BRICS Kini Punya 10 Anggota: Indonesia Resmi Bergabung, Ini Struktur dan Lembaga Pentingnya

8 Juli 2025

Kabar Terpopuler

  • Sumber foto: id.linkedin.com

    Geger Kematian Diplomat Muda Arya Daru di Menteng, Tengah Siap Bertugas ke Finlandia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mantan Sekjen MPR Diduga Terima Rp17 Miliar dari Commitment Fee Pengadaan Barang dan Jasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mulai Hari Ini, 24 Calon Dubes RI untuk Washington hingga Tokyo Jalani Uji Kelayakan di DPR

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Sita Total Rp33,3 Miliar dari Kasus Scandal Proyek EDC BRI Bernilai Rp2,1 Triliun

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menteri HAM Natalius Pigai Tegas Tolak Usulan Penangguhan Tersangka Kasus Retret Sukabumi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sekjen Pasbata Budiyanto Tantang Roy Suryo Tinju atau MMA, Terserah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.