Tangeran, Kabariku – Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan, menegaskan bahwa program 100 hari kerja yang saat ini dijalankan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang membutuhkan dukungan aktif dari seluruh masyarakat.
Hal ini disampaikannya dalam acara Safari Ramadhan dan Tarawih Keliling (Tarling) di Masjid Jami Daarul Ilmi, Jl. Inpres Raya RT 001/009, Larangan Selatan, Kota Tangerang, pada Kamis (13/3/2025).
Dukungan untuk Program 100 Hari Kerja
Dalam kesempatan tersebut, Maryono menyampaikan bahwa program 100 hari kerja Pemkot Tangerang mencakup berbagai inisiatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, antara lain Program Gampang Sembako, Gampang Kerja, dan Gampang Sekolah.
“Mulai dari Gampang Sembako, Gampang Kerja, dan Gampang Sekolah. Untuk itu, perlu adanya dukungan dan partisipasi aktif masyarakat agar kebermanfaatan program ini dapat dirasakan oleh semua lapisan,” ujar Maryono di hadapan jamaah.
Salah satu program unggulan, Gampang Sekolah, bertujuan memperluas akses pendidikan, termasuk pemberian beasiswa dan dukungan bagi lembaga keagamaan. Menurut Maryono, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi prioritas Pemkot, sehingga berbagai kebijakan pendidikan terus diperkuat.
Silaturahmi dan Bantuan bagi Lembaga Keagamaan
Safari Ramadhan dan Tarling di 13 kecamatan selama bulan suci ini menjadi ajang bagi Pemkot untuk mempererat silaturahmi dengan masyarakat sekaligus menyampaikan program pembangunan daerah. Dalam kegiatan Tarling di Kecamatan Larangan, Maryono turut didampingi oleh Camat Larangan Nasrullah, S.E., M.A.P., jajaran Sekretaris Kecamatan, Kapolsek Ciledug, Danramil Ciledug, serta masyarakat setempat.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan keagamaan, Pemkot juga memberikan bantuan dan hibah kepada sejumlah lembaga pendidikan Islam di Kota Tangerang. “Kami ingin memastikan bahwa lembaga pendidikan keagamaan mendapatkan dukungan yang memadai agar dapat terus berkembang,” tegas Maryono.
Menjaga Stabilitas Harga Pangan Jelang Lebaran
Selain membahas program 100 hari kerja, Maryono juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri. Ia menegaskan bahwa Pemkot akan terus melakukan pengawasan terhadap distribusi pangan guna mencegah lonjakan harga yang dapat membebani masyarakat.
“Koordinasi dan pengawasan distribusi pangan harus terus ditingkatkan agar masyarakat tidak kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang wajar,” jelasnya.
Sebagai langkah konkret, Pemkot Tangerang menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) edisi Ramadan sebagai bagian dari program Gampang Sembako. Program ini bertujuan menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat.
“Selain menggelar pasar murah, kami juga memperkuat koordinasi dengan distributor dan pihak terkait guna memastikan distribusi bahan pokok tetap lancar hingga menjelang Lebaran,” pungkas Maryono. (Bem)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post