kabariku.com, Garut – Inkubator Bisnis STAI Siliwangi Garut menggelar acara launching percontohan Kebun Sehat Organik yang dikelola oleh kelompok tani milenial dan Koperasi Syariah Siliwangi.
Kegiatan ini dilaksanakan pada 23 Desember 2024 dan diresmikan secara langsung oleh sejumlah pihak penting, antara lain Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan, HKTI, HA IPB, Muspika Kecamatan Leles dan disaksikan oleh lebih dari 100 petani yang turut hadir untuk memberikan dukungan.
Peluncuran kebun sehat organik bertujuan untuk memperkenalkan konsep kebun sehat yang ramah lingkungan, efisien, dan produktif, serta mendorong petani dan masyarakat untuk beralih menggunakan pupuk organik.
Acara ini juga menjadi bagian dari persiapan program ketahanan pangan yang berkelanjutan. Selain launching kebun percontohan, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan pupuk organik serta penanaman pohon-pohon bahan baku organik, antara lain pohon maja (berenuk), pohon kelor, pohon mengkudu, dan lidah buaya.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Muhamad Ridwan, S.E., M.E., dalam sambutannya menjelaskan bahwa kebun sehat organik ini adalah upaya untuk memfasilitasi petani milenial agar dapat lebih terlibat dalam praktik pertanian yang ramah lingkungan.
“Kami berharap kebun ini dapat menjadi sarana edukasi bagi petani milenial dan masyarakat umum, agar mereka bisa melihat langsung bagaimana cara bertani yang lebih sehat, mengurangi ketergantungan pada bahan kimia, dan meningkatkan hasil pertanian yang lebih berkualitas,” ujarnya.
Ketua Koperasi Syariah Siliwangi, Illa Susanti, M.Pd., juga menambahkan bahwa kebun percontohan ini akan menjadi salah satu pilar dalam mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk beralih ke pertanian organik.
“Kami ingin para petani milenial bisa menjadi pelopor pertanian yang berkelanjutan dan mampu memberikan contoh nyata dalam memproduksi hasil pertanian yang sehat dan ramah lingkungan,” katanya.
Dalam kesempatan ini, pihak Dinas Pertanian Kabupaten Garut memberikan apresiasi terhadap upaya yang dilakukan oleh Koperasi Syariah Siliwangi dan mitranya.
Dinas Pertanian menilai bahwa kebun sehat organik ini akan memberikan kontribusi besar bagi pengembangan pertanian di Garut.
“Kebun ini bukan hanya sebagai tempat untuk menghasilkan produk pertanian, tetapi juga sebagai sarana edukasi yang sangat penting bagi petani dan masyarakat, terutama dalam memperkenalkan konsep pertanian organik,” ujar perwakilan dari Dinas Pertanian.***
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post