Cara Kreatif “Musisi Garut Ngahiji” Dukung Paslon 01 Helmi – Yudi Menang di Pilkada Garut

Garut, Kabariku- Musisi Garut Ngahiji menyatakan mendukung Paslon no urut 1, dr Helmi Budiman – Yudi Nugraha Lasminingrat di Pilkada Kabupaten Garut. Pernyataan itu dibacakan bersama dalam acara “Silaturahmi Musisi Garut Ngahiji, Ngopi Santai Bareng Kang Helmi” di Moonterrace Cafe, jalan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Rabu (13/11/2024).

Para legend dan musisi milenial yang tergabung di Musisi Garut Ngahiji ini mengatakan siap mendukung melalui berbagai macam kegiatan pemenangan, serta menggunakan fanbase dan sosial media mereka untuk mendukung pasangan 01, Helmi-Yudi.

Musisi Garut Ngahiji mengajak para musisi untuk mendukung dengan cara-cara yang kreatif.

“Jangan menjadikan perbedaan sebagai permusuhan, mari jadikan Pilkada ini Pilkada yang santun dan bernuansa seni”. 

dr. Helmi tampak bahagia menanggapi dukungan dari Musisi Garut Ngahiji serta menyadari banyak musisi-musisi muda berbakat dari di Kabupaten Garut. Karena itu kedepan, sudah semestinya setiap acara yang diselenggarakan pemerintah kabupaten garut  bisa melibatkan musisi lokal.

Selain itu, kawasan wisata di Kabupaten Garut pun menjadi perhatian, dengan banyaknya hotel dan restoran, dr Helmi akan mendorongnya untuk memberi ruang bagi musisi Garut untuk bermain menghibur pengunjung dan wisatawan.

Mengapresiasi musisi, kata dr. Helmi, merupakan pemupukan menuju pada tumbuh suburnya pendengar musik di Kabupaten Garut.

Apresiasi terhadap musisi merupakan bentuk sivitas yang sangat vital, dimana keberhasilan suatu apresiasi musik akan dapat membangun eksistensi musik itu sendiri, dan membawa musisi Garut ke kancah nasional maupun internasional, salah satunya yang sudah ditorehkan oleh VOB (Voice of Baceprot)

Menurut dr. Helmi Pemerintah Kabupaten Garut harus mulai memikirkan musisi dan seniman agar bisa terus berkarya. Menurutnya, wujud paling nyata adalah dengan banyak melibatkan para musisi-musisi di Kabupaten Garutdan dengan banyaknya kegiatan di art center dan memberi insentif kepada para seniman.

“Hal ini pastinya jadi angin segar bagi industri musik di kabupaten garut . Terlebih, pemerintah kabupaten garut harus  menyadari bahwa musik  sebagai media komunikasi yang menyejukkan,” pungkas dr Helmi.***

Red/K.101

Baca Juga :

Tinggalkan Balasan