Polres Garut Berikan Trauma Healing Kepada Warga Korban Gempa

Garut, Kabariku- Polres Garut memberikan trauma healing kepada warga korban gempa di Kecamatan Pasirwangi kabupaten Garut. Kamis (19/09/2024).

Kegiatan ini bertujuan agar para korban gempa dapat mengatasi kesulitan dan melupakan peristiwa serta ketakutan akan kembali terjadinya bencana.

Kapolres Garut AKBP Mochamad Fajar Gemilang., S.I.K., M.H., MI.K., melalui Kabag SDM AKP Wien Christyaningsih, S.H., menyebutkan, langkah ini diambil sebagai bagian dari respons penuh perhatian terhadap dampak psikologis yang mungkin di alami oleh mereka yang terdampak langsung oleh bencana gempa.

Tim Truma Healing Polres Garut ini dipimpin oleh Kabag SDM Polres Garut, dengan mengikutsertakan beberapa anggota Tim trauma healing dan konselor yang telah terlatih.

“Kami memberikan bimbingan dan dukungan emosional kepada korban, membantu mereka untuk mengatasi rasa takut, kecemasan, dan stress yang dapat muncul setelah mengalami peristiwa traumatis,” ujar Wien.

Dia menyebutkan pentingnya memberikan dukungan psikologis kepada korban dan masyarakat terkait dampak emosional dan psikologis yang mungkin mereka rasakan.

“Kami berkomitmen untuk memberikan bantuan dan dukungan sesuai kebutuhan. Selain itu, untuk mengembalikan kondisi emosional korban, sehingga semangat kembali seperti sebelum adanya bencana yang terjadi,” pungkasnya.

Mengutip keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat (Jabar) dampak gempa bumi tektonik berkekuatan Magnitudo 5.0 yang terjadi di Kabupaten Bandung, Rabu (18/09/2024) pagi.

Akibat dari gempa ini gempa di Garut, terdapat 209 rumah, 7 sarana pendidikan dan lima tempat ibadah yang mengalami kerusakan, 1 luka ringan. Seentara ini kerusakan dan korban juga masih dalam pendataan.

Gempa bumi yang terjadi Bandung yang berdampak pada 11 desa, puluhan korban luka hingga ratusan warga mengungsi. 58 orang luka ringan, 23 luka berat dan 450 orang mengungsi.

Gempa ini merusak 491 rumah, lima unit kesehatan, sembilan sarana pendidikan, 27 tempat ibadah dan 18 fasilitas umum.

Sebelumnya, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5.0, terjadi di wilayah Kabupaten Bandung, pada Rabu (18/09) pada pukul 09.41 WIB.

Gempa itu itu terjadi didarat dengan kedalaman 10 Km. Gempa berdurasi 3-5 detik ini dilaporkan terasa dibeberapa daerah seperti Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Bandung Barat.***

*Humas Polres Garut

Red/K.101

Tinggalkan Balasan