Garut, Kabariku- Berawal dari diskusi-diskusi kecil di warung kopi dan forum-forum warga, Gerakan Koalisi Rakyat Garut semakin menunjukkan eksistensinya. Kini gerakan ini telah merambah hingga ke pusat kota hingga pelosok desa.
Suara-suara rakyat yang menginginkan perubahan semakin lantang terdengar, menuntut agar Pilkada Garut kali ini menjadi momen untuk memilih pemimpin yang benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat.
Eldy Supriadi, salah satu penggerak utama dari Koalisi Rakyat Garut sebagai garda terdepan, menggerakkan semangat perlawanan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya demokrasi.
Menurut Eldy, demokrasi bukan sekadar seremonial, melainkan hak setiap warga untuk bersuara dan menentukan arah masa depan daerahnya.
“Koalisi Rakyat ini lahir dari keresahan, dari keinginan masyarakat yang merasa suaranya sering tidak didengar. Demokrasi sejati adalah ketika setiap suara, sekecil apa pun, diperhatikan dan dihargai,” ungkap Eldy. Senin (30/09/024).
Ia juga menyoroti pentingnya memilih pemimpin yang benar-benar memahami dan dekat dengan rakyat. Eldy menyebut dr. Helmi Budiman sebagai salah satu sosok yang selalu bersedia mendengarkan aspirasi rakyat.
“Helmi Budiman selalu menyambut siapa pun yang datang ke rumahnya dengan tangan terbuka. Ia memperlakukan tamunya seperti keluarga, memberikan rasa hangat dan nyaman kepada masyarakat yang datang untuk berdialog,” tambahnya.
Ditengah peta politik Garut yang terus berubah, Koalisi Rakyat Garut berkomitmen untuk mengawal jalannya Pilkada agar berlangsung dengan jujur dan adil.
Menurut Eldy, salah satu tantangan terbesar adalah menjaga proses demokrasi tetap bersih dari praktik-praktik yang merugikan masyarakat.
“Kami akan terus bergerak, memastikan bahwa suara rakyat tidak dimanipulasi atau dibungkam. Rakyat harus diberi kebebasan untuk memilih pemimpin yang mereka yakini mampu membawa perubahan,” ungkap Eldy.
Gerakan ini semakin masif dengan partisipasi masyarakat yang terus meningkat. Dari desa ke desa, Koalisi Rakyat Garut mengadakan pertemuan dan diskusi terbuka, memberi pemahaman tentang pentingnya partisipasi politik yang aktif dan kritis.
“Ini bukan sekadar pergerakan politik, tapi gerakan sosial yang melibatkan semua elemen masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa Pilkada Garut bukan hanya soal pemilihan, tapi juga soal masa depan rakyat Garut,” ucap Eldy dengan penuh semangat.
Ia menegaskan bahwa perjuangan ini bukan hanya tentang satu momen Pilkada, melainkan bagian dari perjalanan panjang untuk memastikan bahwa pemerintahan yang terbentuk benar-benar mengutamakan kepentingan rakyat.
“Kami tidak akan berhenti disini. Koalisi Rakyat akan terus bergerak, mengawal setiap proses politik hingga rakyat benar-benar merasakan manfaat dari pemerintahan yang mereka pilih,” cetus dia.
Dengan semakin besarnya dukungan dari masyarakat, Koalisi Rakyat Garut diproyeksikan akan menjadi kekuatan penentu dalam Pilkada Garut mendatang.
Namun lebih dari itu, gerakan ini diharapkan dapat menginspirasi gerakan rakyat di daerah lain untuk bangkit, bersuara, dan memperjuangkan hak-haknya dalam proses demokrasi yang sejati.
Eldy mengakhiri dengan pernyataan yang menggema di seluruh basis gerakan Koalisi Rakyat Garut: “Rakyat bersatu tak bisa dikalahkan”.
“Bagi kami semboyan ini bukan sekadar kata-kata, tetapi semangat yang terus kami membawa dalam setiap langkah pergerakan,” tandasnya.***
Red/K.101