• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Jumat, November 21, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
  • Dwi Warna
  • Kabar Peristiwa
  • Hukum
  • Kabar Istana
  • Politik
  • Profile
  • Opini
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Kesehatan
  • Seni Budaya
  • Pariwisata
  • Hiburan
  • Teknologi
Home News

Ketum PBNU Minta Maaf: Kelima Nahdliyin yang Bertemu Presiden Israel Isaac Herzog Bakal Disanksi

Redaksi oleh Redaksi
16 Juli 2024
di News
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Jakarta, Kabariku- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Yahya Chalil Staquf atau Gus Yahya langsung menyampaikan permintaan maaf terkait 5 orang Nahdliyin bertemu Presiden Israel Isaac Herzog dan menyebarluaskannya di media sosial.

Kelima orang yang berinisiatif melakukan kunjungan ke Israel menuai banyak kecaman. Lima orang tersebut adalah Wakil Ketua PWNU Banten Sukron Makmun, Pengurus Lembaga Bahtsul Masail PWNU DKI Jakarta Zainul Ma’arif, Sekum PP Pagar Nusa Munawir Aziz, Wakil Koordinator Bidang Media Informasi, Penelitian, dan Pengembangan PP Fatayat NU Nurul Bahrul Ulum, dan Wakil Koordinator Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup PP Fatayat NU Izza Annafisah Dania.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Ala kulli hal, apapun yang terjadi, saya sebagai Ketua Umum PBNU, saya mohon maaf atas kesalahan yang diperbuat oleh teman-teman NU ini dan ya saya juga memohon maaf untuk mereka kepada masyarakat luas, mudah-mudahan bersedia memaafkan dan mudah-mudahan tidak berulang kembali,” kata Gus Yahya saat konferensi pers di lantai 1 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Selasa (16/07/2024).

RelatedPosts

Dagangan Bekas, Status Ilegal: Menkeu Purbaya Tolak ‘Jalan Damai’ Pajak Thrifting

Wapres Gibran Melaksanakan Penugasan Presiden Prabowo Hadiri KTT G20 di Johannesburg

Sandri Dorong Reformasi Polri Menyentuh Ranah Struktural dan Organisatoris

Gus Yahya menjelaskan, setelah meminta keterangan dari lima orang tersebut, diketahui disana sebelumnya melakukan dialog dengan berbagai pihak yang ada. Akan tetapi, pertemuan dengan presiden Israel adalah sebuah kejadian yang tidak disengaja.

“Memang mereka di sana melakukan (semacam) interfaith dialogue dengan berbagai pihak, katanya tanpa agenda pertemuan dengan Presiden Israel sebelumnya, dan itu mendadak diadakan di sana,” terang Gus Yahya.

Baca Juga  Pemerintah Evaluasi Penyelesaian Capaian Kinerja Proyek Strategis Nasional 2024

Disebutkan bahwa, pertemuan dengan Presiden Israel tidak menghasilkan apapun, Gus Yahya menyebut, kunjungan lima orang tersebut adalah buah dari ketidakpahaman situasi politik di Israel-Palestina.

Gus Yahya juga menilai lima orang itu ‘belum cukup umur’ sehingga keberangkatan mereka ke sana tidak menghasilkan apa-apa.

“Akibat tidak sensitifnya pihak-pihak yang mencoba melakukan pendekatan, dan ini akan banyak sekali berupaya untuk menyeret NU ke berbagai agenda politik internasional. Dan ini sudah kita pertimbangkan sejak awal, kita menyusun satu set aturan untuk mencegah hal ini,” jelasnya.

Gus Yahya juga meminta agar setiap kader dapat mewaspadai kejadian serupa.

“Kepada semua kader dan warga, juga minta untuk berhati-hati dalam hal ini. Saya kira itu ya,” singkatnya.

Sanksi Kelima Nahdliyin

Soal sanksi, Gus Yahya mengatakan akan menyerahkan kepada tiap-tiap ketua yang menaungi kelima kader tersebut. Seperti Zainul Ma’arif yang merupakan salah satu dosen Universitas Islam Indonesia (Unusia).

Zainul Ma’aif akan segara menghadapi sidang etik dari Unusia. Rektor Unusia, Juri Ardiantoro juga hadir mendampingi Gus Yahya dalam konferensi pers hari ini.

“Nanti kita akan serahkan, misalnya ini jelas dari PWNU Jakarta akan melakukan proses, termasuk dalam keterlibatan LBMNU Jakarta mengenai kesalahan dan sanksi ini. Mereka sudah melanggar,” tegas Gus Yahya.

“Semua engagement internasional harus melalui PBNU. Ini akan dilakukan proses, termasuk Unusia yang akan melakukan sidang etik untuk itu, begitu juga Pagar Nusa dan Fatayat NU,” imbuhnya.

Gus Yahya menegaskan, kepada seluruh kader juga warga NU bahwa PBNU tidak akan melakukan engagement atau hubungan apapun dengan pihak manapun terkait Israel dan Palestina.

“NU secara kelembagaan dan organisasi tidak akan mengambil tanggung jawab terhadap engagement tersebut. Kebijakan PBNU terkait isu Israel dan Paletina ini sudah jelas tidak akan melakukan engagement terkait Israel dan Palestina. Kecuali untuk tujuan membantu rakyat Palestina, tidak boleh ada tujuan lain,” tegas Gus Yahya.

Baca Juga  Calon Bupati Garut dr. H. Helmi Budiman Apresiasi dan Ucapkan Selamat HUT Pemuda Pancasila ke-65

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan berkomentar soal lima kader Nahdlatul Ulama atau Nahdliyin yang bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog, yang fotonya viral di media sosial.

“Ya ditanyakan saja ke PBNU,” kata Presiden Jokowi singkat, sebelum berangkat untuk kunjungan kenegaraan ke Uni Emirat Arab dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, dikutip ANTARA, Selasa, (16/07/2024).

Jokowi menegaskan bahwa sikap Indonesia terhadap konflik Israel-Palestina sudah jelas, sesuai Pembukaan UUD 1945.

“Indonesia akan selalu ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Itu yang terus kita pegang,” kata Kepala Negara.

Indonesia secara konsisten mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina, yang selama puluhan tahun menghadapi kekerasan dan pendudukan ilegal oleh Israel.

Baru-baru ini, pemerintah Indonesia menyatakan tambahan kontribusi sukarela kepada badan PBB untuk Palestina (UNRWA) sebesar 1,2 juta dolar AS (sekitar Rp19,34 miliar) sebagai bentuk dukungan konkret RI terhadap kerja UNRWA menangani pengungsi Palestina.

Terkait pertemuan kader NU dengan Presiden Israel yang dinilai masyarakat luas bertentangan dengan prinsip Indonesia membela Palestina, PBNU mengatakan akan segera memanggil lima nahdliyin tersebut.***

Red/K.101

Baca Juga :

Kader NU Bertemu Presiden Israel, Dr. Syahganda: Tidak Mungkin Ada Kunjungan Tanpa Hubungan Konspiratif

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: 5 orang Nahdliyin bertemu Presiden IsraelKH. Yahya Chalil StaqufPengurus Besar Nahdlatul UlamaPresiden Israel Isaac Herzog
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Pj Bupati Garut Apresiasi Sinergi Polri dan Masyarakat dalam Operasi “Patuh Lodaya 2024”

Post Selanjutnya

5 Jaksa Senior Kejagung dan 4 Personel Terbaik Mabes Polri Ikuti Seleksi Capim-Dewas KPK

RelatedPosts

Dagangan Bekas, Status Ilegal: Menkeu Purbaya Tolak ‘Jalan Damai’ Pajak Thrifting

21 November 2025

Wapres Gibran Melaksanakan Penugasan Presiden Prabowo Hadiri KTT G20 di Johannesburg

21 November 2025

Sandri Dorong Reformasi Polri Menyentuh Ranah Struktural dan Organisatoris

21 November 2025
Caption: Psikiater dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Mintarsih A. Latief Sp.KJ ketika menjawab pertanyaan wartawan di Gedung IDX kawasan niaga SCBD Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025).

Saham Blue Bird Tbk Terus Anjlok, Imbas dari Kasus Pencurian Saham Mintarsih

21 November 2025
Kabupaten Garut meraih penghargaan Terbaik V dalam pelaksanaan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting 2024/IST

Garut Raih Penghargaan Terbaik V dalam Aksi Percepatan Penurunan Stunting 2024

21 November 2025
Ibu Selvi Gibran Rakabuming saat meresmikan Pembukaan Bazar Amal ke-56 Women’s International Club (WIC) di Hall B, Jakarta International Convention Center, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2025)

Bazar Amal ke-56 WIC Jakarta, Selvi Gibran Ajak Perempuan Berdaya di Era Digital

20 November 2025
Post Selanjutnya

5 Jaksa Senior Kejagung dan 4 Personel Terbaik Mabes Polri Ikuti Seleksi Capim-Dewas KPK

Operasi Patuh Lodaya Hari ke-2, Polres Garut Berikan Teguran Kepada Ratusan Pelanggar

Discussion about this post

KabarTerbaru

Dagangan Bekas, Status Ilegal: Menkeu Purbaya Tolak ‘Jalan Damai’ Pajak Thrifting

21 November 2025

Wapres Gibran Melaksanakan Penugasan Presiden Prabowo Hadiri KTT G20 di Johannesburg

21 November 2025

Sandri Dorong Reformasi Polri Menyentuh Ranah Struktural dan Organisatoris

21 November 2025
Foto Bersama: Prodi S1 Akuntansi Universitas Garut sukses berpartisipasi di Parade Riset Akuntansi X dengan mengirimkan 20 dosen pada PKM internasional

Akuntansi Uniga Tunjukkan Kiprah Global: 20 Dosen Ikuti PKM Internasional, 10 Artikel Tampil di PRA X

21 November 2025
Caption: Psikiater dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr. Mintarsih A. Latief Sp.KJ ketika menjawab pertanyaan wartawan di Gedung IDX kawasan niaga SCBD Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025).

Saham Blue Bird Tbk Terus Anjlok, Imbas dari Kasus Pencurian Saham Mintarsih

21 November 2025
Nova Arianto Resmi Nahkodai Timnas U-20 Indonesia/PSSI

PSSI Tunjuk Nova Arianto sebagai Pelatih Baru Timnas U-20

21 November 2025
Kabupaten Garut meraih penghargaan Terbaik V dalam pelaksanaan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting 2024/IST

Garut Raih Penghargaan Terbaik V dalam Aksi Percepatan Penurunan Stunting 2024

21 November 2025
Proses pemulangan para pekerja yang terlantar/IST

13 Pekerja Asal Garut dan Tasikmalaya yang Terlantar di Kalbar Berhasil Dipulangkan dengan Selamat

21 November 2025
Logo PSSI/PSSI

PSSI Minta Publik Sabar Soal Pengumuman Pelatih Baru Timnas Indonesia

21 November 2025

Kabar Terpopuler

  • FDTOI gelar demo besar-besaran ojol 20 November dengan lima tuntutan regulasi.(Foto:Ist)

    Demo Besar-Besaran Ojol dan Kurol 20 November, FDTOI Sampaikan Empat Tuntutan Utama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Tujuh  Anak Try Sutrisno: Dari Jenderal, Dosen, hingga Psikolog di Amerika Serikat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Seminar Nasional FH UI, Irjen Andry Wibowo: “Reformasi Polri Tak Boleh Berhenti, Polisi adalah Wajah Negara”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tanah, Laut, dan Negara yang Tersesat: Menegakkan Dialektika Petani dan Nelayan di Tengah Kontradiksi Kebijakan Agraria

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jarang Terungkap, Inilah Orang Tua dan Tiga Saudara Kandung Menlu Sugiono Beserta Pekerjaannya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Takut “Lapor Pak Purbaya”: Ini Nomor Konfirmasi Aduan Pajak-Bea Cukai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Putusan MK Soal Polisi di Jabatan Sipil, FHUI: Perlu Diselaraskan dengan Regulasi Lain

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

Kabariku.com Terverifikasi Faktual Dewan Pers dan telah mendapatkan Sertifikat dengan nomor: 1400/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

Kabariku

SOROTMERAHPUTIH.COM BERITAGEOTHERMAL.COM

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2025 Kabariku.com

Tidak ada hasil
View All Result
  • Home
  • News
    • Daerah
    • Nasional
    • Internasional
  • Catatan Komisaris
  • Kabar Istana
  • Kabar Kabinet
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Politik
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Lainnya
    • Artikel
    • Kabar Peristiwa
    • Pendidikan
    • Teknologi
    • Ekonomi
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Hiburan
    • Pariwisata
    • Bisnis
    • Profile
    • Pembangunan

© 2025 Kabariku.com