Jakarta, Kabariku- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendapatkan bahwa informasi adanya pihak yang mengaku sebagai insan KPK yang telah menghubungi sejumlah pihak dengan modus meminta sumbangan atau donasi untuk Palestina atau untuk keperluan lainnya.
Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri menanggapi informasi adanya pihak yang mengaku sebagai Sekretaris Jenderal KPK Cahya H. Harefa yang telah menghubungi sejumlah pihak dalam hal ini antara lain Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan Kementerian Perhubungan, bahwa hal tersebut tidak benar (Hoaks).

“Kami tegaskan bahwa hal tersebut tidak benar,” kata Ali Fikri melalui keterangan resminya, Senin (13/11/2023) malam.
Ali mengimbau kepada seluruh jajaran pemerintah daerah, ataupun kementerian, lembaga, serta BUMN/BUMD agar waspada terhadap penipuan yang mencatut nama KPK.
Ditegaskan, KPK tidak pernah menerima sumbangan maupun donasi apalagi melalui jalur perorangan.
“Jika mendapati adanya pihak-pihak yang mengaku sebagai Insan KPK dan diduga akan melakukan tindak kriminal seperti pemerasan, pungutan liar, atau bahkan menawarkan untuk mengatur sebuah perkara di KPK, agar segera melaporkan ke aparat penegak hukum setempat atau ke KPK,” terang Ali.
Untuk menghindari kejahatan tersebut bisa segera ditangani dan mencegah adanya korban penipuan ataupun pemerasan berikutnya, Ali berharap masyarakat berhati-hati dan bisa proaktif melaporkan tindakan-tindakan kriminal seperti penipuan atas nama KPK.
“KPK bersama aparat penegak hukum berkomitmen untuk menindak tegas upaya penipuan ataupun pemerasan seperti ini, dimana sebelumnya para pelaku dengan modus seperti ini telah ditangkap dan diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tutup Ali
Sebagai informasi, laporan masyarakat dapat dilayangkan ke aparat penegak hukum setempat atau ke KPK melalui email: pengaduan@kpk.go.id maupun Call Center 198.***
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post