Kaltim, Kabariku- – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menikmati suasana pagi pada kunjungan hari keempat ke Ibu Kota Nusantara, Kalimantan timur, dengan menikmati segelas teh hangat dan roti bakar di lahan bakal istana presiden.
Presiden tampak ditemani Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN. Ada pula mantan Gubernur Jawa Barat sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil.
Mereka terlibat obrolan santai dalam suasana alam yang rindang penuh pepohonan.
Setelah sekitar 15 menit berbincang santai, Jokowi bersama para menteri kemudian beranjak menuju kendaraan untuk memulai rangkaian kunjungan kerja hari keempatnya.
Presiden diagendakan menghadiri Festival Harmoni Budaya Nusantara Tahun 2023 di Lapangan Taruna, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Panajam Paser Utara. Kemudian mengunjungi Kabupaten Kutai Barat.
Di sana, Presiden direncanakan untuk menghadiri Festival Dangai Ehau yang akan dilaksanakan di Alun-alun ITHO.
Diketahui, beragam pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur tengah dilakukan, mulai dari pembangunan gedung-gedung pemerintahan, hotel berbintang, rumah sakit, sekolah bertaraf internasional, hingga pusat perbelanjaan.
Jokowi menilai bahwa pembangunan fisik tersebut mestinya dibarengi dengan pembangunan sumber daya manusia, termasuk pelestarian budaya-budaya yang ada.
“Mestinya yang didahulukan adalah pembangunan sumber daya manusia, pelestarian kebudayaan, merawat kebudayaan yang ada. Jangan sampai nanti tergerus oleh budaya-budaya dari luar, budaya-budaya asing,” ujarnya saat menghadiri Festival Harmoni Budaya Nusantara di Lapangan Taruna, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Oleh sebab itu, Jokowi sangat menghargai digelarnya Festival Harmoni Budaya Nusantara untuk mengingatkan semua pihak bahwa seni dan budaya Indonesia itu sangat beragam.
“Sukunya saja kita memiliki 714, artinya kekuatan karakter budaya itu sangat harus kita lestarikan dan kita rawat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan bahwa nantinya di IKN akan hidup masyarakat dari beragam etnis dan budaya, baik masyarakat yang sejak dulu tinggal di wilayah IKN maupun yang datang dari daerah lain.
Pembangunan IKN juga dinilai akan menjadikan Kalimantan Timur muara bertemunya berbagai budaya.
Kepala Negara pun berharap nantinya masyarakat di IKN bisa berinteraksi dengan baik, hidup rukun, dan harmonis. Masyarakat IKN juga diharapkan dapat menjaga, melestarikan, dan mengembangkan identitas budaya lokal, nilai-nilai, dan tradisi masyarakat di Kalimantan Timur.
“Karena itu, perlu dibangun kesadaran bersama pentingnya sikap saling menghormati, sikap saling menghargai keragaman, dan menjadikan Bhinneka Tunggal Ika sebagai sebuah kekuatan untuk membangun harmoni, kebersamaan, dan persatuan,” ungkapnya.***
Red/K-102
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post