Taliabu, Kabariku- Kabupaten Pulau Taliabu terpilih sebagai tuan rumah pelaksanaan peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-51 Tahun 2023 di tingkat provinsi Maluku Utara.
Sekretaris Daerah Kepulauan Sula, Muhlis Soamole mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh kontingen dari 10 Kabupaten/Kota se-Maluku Utara, termasuk Kabupaten Kepulauan Sula.

“Sula juga telah mendilegasikan kurang lebih 50 peserta, untuk berpartisipasi mengikuti kegiatan yang ada dalam perayaan HKG PKK ke-51 tahun di Pulau Taliabu,” ujarnya kepada awak media, Senin (30/10/2023).
Lanjut Muhlis, selain dari melaksanakan kegiatan yang bersifat penyuluhan terkait kesehatan, stunting dan lainnya, Pemkab Sula pun juga menyiapkan stan P2K yang bertujuan untuk mempromosikan produk unggulan lokal yang ada di Kepulauan Sula, baik dalam bentuk olahan maupun kerajinan.
Dalam bentuk olahan ini, banyak hal yang diolah menjadi bahan makanan. Misalnya olahan singkong, olahan daun lemon, olahan kelor, olahan umbi-umbian lainnya dan seperti produk keunggulan lain seperti coklat sulamina, maduh asli sula.
“Sedangkan untuk kerajinan sendiri itu terdiri dari anyaman tikar yang terbuat dari daun pandan, dan ada pula anyaman-anyaman yang terbuat dari bambu dan rotan,” jelasnya.
Dalam promosi produk unggulan lokal Sula di HKG yang ke-51ini Pemkab Sula optimis akan keluar sebagai juara atau tidak, tergantung penilaian juri.
Tetapi, lanjut dia, Sula sudah menyiapkan diri secara maksimal, soal bagimana dewan juri melakukan penilaian di stan 10 Kabupaten/Kota, itu tergantung pada hasil penilaian.
Selain itu, juga tentu semua orang di provinsi maluku utara sudah mengatahui Kepulauan Sula itu, punya brand Sula Mina, dan berbagai produk unggulan lainnya. Untuk itu, akan terus dipromosikan. Baik di kegiatan HKG PKK ke-51, maupun di kegiatan Festival Tanjung Waka.
Berbagai produk unggulan, selain dipromosikan disini, juga akan ditampilkan di ajang FTW yang digelar pada tanggal, 4-6 November 2023. Bukan saja bagimana menampilkan brand, tapi melihat secara langsung pelaku usaha atau UMKM melakukan display terkait dengan pengolahan cokelat Sula Mina, Madu Alam, Halua Kenari.
“Semoga Kepulauan Sula semakin dikenal melalui promosi-promosi produk unggulan lokal,” pintanya mengakhiri.***
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post