Garut, Kabariku- Bupati Garut, H. Rudy Gunawan, S.H., M.H., MP., menyerahkan 7 unit kendaraan hibah dari Pemerintah Jepang secara simbolis kepada Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Garut, Eded Komara, dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Garut, dr. Maskut Farid.
Penyerahan dilaksanakan dalam Apel Gabungan di Lapang Sekretariat Daerah (Setda) Garut, Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Senin (27/2/2023),
Turut menyaksikan, Wakil Bupati Garut, dr. H. Helmi Budiman dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Drs. H. Nurdin Yana, MH., dan seluruh peserta apel.
Kendaraan yang diberikan oleh Pemerintah Jepang melalui Japan Firefighter Association (JFA) ini, terdiri dari 4 unit ambulans, 2 unit kendaraan operasional Damkar, dan 1 unit pancar berkapasitas besar.
Bupati Garut berterima kasih kepada Pemerintah Jepang yang telah memberikan hibah kepada Kabupaten Garut. Bantuan ini merupakan bentuk hubungan baik antara pihak Pemkab Garut dengan Pemerintah Jepang.
“Ini adalah hubungan baik antara Pemerintah Kabupaten Garut dan Jepang, dan Pemerintah Jepang memberikan keyakinan bahwa Garut sebagai daerah yang ada di Jawa barat memerlukan bantuan-bantuan untuk meningkatkan fasilitas di bidang kesehatan dan keamanan untuk Damkar. Terima kasih Pemerintah Jepang, semoga ini bermanfaat bagi kita semua,” ujar Bupati Garut.
Kepala Disdamkar Garut, Eded Komara, menuturkan bantuan hibah 3 unit kendaraan bagi Disdamkar Garut ini akan memperkuat armada Disdamkar Garut.
“Soalnya kita ini melayani pelayanan dasar penanggulangan penyelamatan itu di 42 kecamatan, sementara di daerah itu baru ada 6 pos, yang idealnya itu satu kecamatan satu pos, jadi kita bertahap tahun sekarang kita tambah 2 pos, jadi armada ini bisa ditempatkan di pos-pos, sehingga memudahkan untuk pelayanan, penanggulangan penyelamatan di daerah-daerah,” tutur Eded.
Ia mengatakan untuk saat ini 3 unit kendaraan dari JFA ini akan ditempatkan di Markas Komando (Mako) Disdamkar Garut yang berlokasi di Jalan Merdeka, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.
Namun nantinya, lanjut Eded, kendaraan-kendaraan tadi akan ditempatkan di 2 pos baru yang saat ini sedang dibangun oleh Pemkab Garut, yang berlokasi di Kecamatan Pangatikan dan Singajaya.
Ia mengungkapkan jika idealnya setiap satu kecamatan memiliki satu pos damkar, dan 1 pos itu minimal memiliki 1 unit mobil pancar.
Harapannya ke depan Pemkab Garut terus mengadakan pengadaan mobil pancar, guna menunjang pelayanan dasar untuk penanggulangan kebakaran dan penyelamatan masyarakat di Kabupaten Garut.
“Ini dari Jepang itu unit bekas, 2017 kita dapat 4 sekarang kita dapat 3, jadi kalau di Jepang itu kendaraan yang sudah diatas 5 tahun itu dihibahkan ke negara-negara yang membutuhkan,” tandasnya.***
*Diskominfo_Garut
Red/K.101