Edarkan Narkoba ke Mahasiswa dan Sopir Angkot, 4 Pelaku Diamankan Satu Masih Pencarian Satresnarkoba Polres Garut

Garut, Kabariku- Polres Garut berhasil menangkap empat orang pelaku pengedar narkotika dan obat-obatan terlarang.

Diketahui, para pengedar tersebut menjual kepada kalangan mahasiswa dan supir angkutan umum. Kasus tersebut diungkap oleh jajaran Satresnarkoba.

Atas pengungkapan itu, Polres Garut menggelar konferensi pers yang bertempat di Mapolres Garut, dipimpin langsung Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, S.I.K., M.Si. Senin (5/12/2022).

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, mengatakan, keempat pelaku ini berinisial AM yakni warga Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, NFF merupakan warga Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, HW warga Desa Ciwangi, Kecamatan BL Limbangan dan RA (DPO) warga Desa Limbangan Timur, Kecamatan BL Limbangan.

“Mereka ini selain pengguna narkoba juga mengedarkan ke berbagai kalangan, termasuk para supir angkutan umum. Dikarenakan, khusus kalangan ini menjadi sasaran empuk bagi para pengedar untuk meraup keuntungan yang lebih tinggi,” jelas AKBP Wirdhanto.

Kapolres menyebut, salah satunya yakni RA masih dalam pencarian pihak Kepolisian.

Para pengedar ini, jelas Kapolres, usai memperoleh barang haram tersebut kemudian dikemas ulang. Adapun barang bukti yang berhasil diamankan yakni; 6,21 gram sabu-sabu dan 2494 butir obat-obatan terlarang.

“Saya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, mari kita bekerjasama memberantas peredaran narkoba dan segera laporkan kepada kami,” ujar Kapolres.

Atas perbuatannya para pelaku dijerat pasal 112 dan atau pasal 114 dan atau pasal 132 Undang – undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman sekitar 20 tahun penjara.

“Keempat orang pelaku dilakukan penahanan oleh jajaran Mapolres Garut untuk ditindak lanjuti,” tandas AKBP Wirdhanto.***

*Humas Polres Garut

Tinggalkan Balasan