Jakarta, Kabariku– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK, Ali Fikri, SH., menegaskan, kedatangan Tim Penyidik KPK ke kediaman Tersangka Gubernur Papua, Lukas Enembe (LE) adalah untuk melakukan pemeriksaan perkara sekaligus kesehatan Tersangka.

“Hal tersebut sebelumnya tentu telah dilakukan kajian dan diskusi mendalam di internal KPK, khususnya Penyidik dan JPU, seluruh Struktural Penindakan, Pimpinan, serta pihak-pihak terkait lainnya,” tegas Ali Fikri. Jum’at (4/11/2022).
Hal tersebut ditegaskan KPK menjawab pro kontra atas keikutsertaan Ketua KPK, Drs. Firli Bahuri, M.Si., bersama Tim Penyidik bersama Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke rumah Lukas Enembe di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Ali menjelaskan, Kegiatan pemeriksaan tersebut memiliki dasar hukumnya yaitu Pasal 113 KUHAP yang menyatakan: “Jika seseorang tersangka atau saksi yang dipanggil memberi alasan yang patut dan wajar bahwa ia tidak dapat datang kepada penyidik yang melakukan pemeriksaan, penyidik itu datang ke tempat kediamannya”.
BACA Juga ‘KPK Mintai Keterangan dan Cek Kondisi Kesehatan Gubernur Papua Terkait Dugaan Korupsi di Papua’
Kedatangan KPK ke Papua, kata Ali, sebagai bentuk upaya serius KPK untuk menuntaskan perkara ini.
“Sehingga untuk kepastian hukum kami harus memastikan kondisi kesehatan tersangka dimaksud. Untuk itulah dalam kegiatan pemeriksaannya diikutsertakan pula tim dokter KPK dan IDI,” kata Ali.
Ali menyebut, Keikutsertaan pimpinan dalam kegiatan tersebut tentu dalam rangka pelaksanaan tugas pokok fungsi KPK sebagaimana Undang-Undang yang berlaku.
“Kegiatan tersebut dilakukan di tempat terbuka dan dapat disaksikan langsung oleh berbagai pihak bahkan kemudian dipublikasikan kepada masyarakat,” terangnya.
Hal tersebut dilakukan KPK dalam rangka pelaksanaan asas keterbukaan dengan memperhatikan perundang-undangan yang berlaku.
“Kami pastikan tetap memperhatikan berbagai ketentuan perundang-undangan yang berlaku termasuk soal kode etik bagi insan KPK,” ujar Ali.
Berita Terkait ‘KPK Periksa Gubernur Papua di Kediamannya, Hasanuddin: Penegakan Hukum dengan Tetap Memperhatikan Sisi Kemanusiaan dan Kondisi Sosial’
KPK juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari pihak Kepolisian Daerah, Kodam, BINDA, dan pihak-pihak lainnya yang mendukung kelancaran pemeriksaan ini.
KPK juga mengapresiasi Masyarakat Papua yang menyambut baik dan mendukung upaya pemberantasan korupsi sebagian bagian dari upaya untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Papua.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak yang mendukung kelancaran pemeriksaan, tentunya untuk mendukung upaya pemberantasan korupsi,” tutup Ali.***
Red/K.000
BACA juga Berita menarik Seputar Pemilu KLIK disini
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post