Kabariku– Pengangguran merupakan permasalahan yang masih sangat berdampak terhadap Indonesia. Walau lambat laun semakin berkurang penambahannya.
Namun kekhawatiran timbul dengan adanya Pandemi Covid-19 yang menyerang satu dunia ini menjadi salah satu penyebab meningkatnya kembali angka pengangguran khususnya di Indonesia.
Namun masyarakat nampaknya bisa bernafas sedikit lega karena hasil perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan hasil yang membuat kekhawatiran tidak menjadi kenyataan.
Data BPS merilis setidaknya pada periode Februari 2022 ada sekitar 8,40 juta penduduk yang masih masuk kategori pengangguran. Jumlahnya turun dari terakhir kali (Agustus 2021) dilakukan perhitungan. Penurunan diangka 700 ribu penduduk.
Hal ini mendapat beragam tanggapan dari masyarakat. Hasil yang dapat dikatakan positif menunjukan bahwa Indonesia semakin tunjukan daya dobrak agar bisa keluar dari zona pengangguran yang memang sudah menjadi permasalahan pelik bagi Bangsa ini di periode-periode lalu.
“Kolaborasi yang dinamis” setidaknya itu yang menjadi kunci bisa memerangi pengangguran di Indonesia.
Kutipan itu yang diutarakan Wirawan Panoedjoe Soebagyo, Direktur Executive Masyarakat Mandiri 21 yang memang punya keperdulian lebih terhadap Perekonomian di Indonesia.
“Saya rasa ini adalah bentuk hasil kolaborasi kita semua, baik langkah dari Pemerintah dan juga Masyarakat luas sehingga lingkungan ekonomi semakin membaik” kata Wirawan. Selasa (27/9/2022).
Terlebih dari sektor UMKM, menurutnya, wajib diberikan apresiasi yang sangat lebih karena dari data yang dihimpun.
Setidaknya pada tahun 2021 saja bisa menyerap tenaga kerja di presentase di atas 80%.
“Itu kan satu hal yang luar biasa,” ujarnya.
“Tentu doa kami semua masyarakat Indonesia agar perekonomian di Indonesia semakin bisa membaik sehingga daya beli masyarakat semakin tinggi dan timbulkan ekosistem yang lebih baik pula” tutupnya.***
Red/K.103
BACA juga berita menarik seputar Pemilu KLIK disini
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post