Kabariku- Acara wisuda Program Vokasi, sarjana dan paska sarjana ke XIII Universitas Brawijaya di gedung Samanda Krida, Sabtu (6/8/2022).
Wisuda kali ini terasa berbeda karena diselenggarakan secara luring dan diikuti oleh 700 wisudawan.
Dari program Doktoral FIA (Fakultas Ilmu Administrasi) turut diwisuda, diantaranya: Dr. Agus Susanto, mantan Kepala BPJS Tenagakerja; Dr. Dodi roswandi, Komisaris Angkasa Pura Logistik; Dr. Mekar Sakti, Direktur Pajak dan Eksponen 98 yang juga Ketua Komite Audit Pertamina Hulu Indonesia, Dr. Taufan Hunneman.
Tentu saja riwayat sejarah pendidikan Dr. Taufan Hunneman seperti Eksponen 98 lainnya yang banyak menghabiskan waktu di luar gedung kampus.
Dr. Taufan Hunneman berhasil mempertahankan disertasinya dengan ‘Novelty Leadership 5.0’ dengan riset dilakukan di Jakarta Internasional Container dan Terminal (JICT).
Dalam pendidikan Dr. Taufan nyaris putus sekolah saat kelas 2 di SMA Negeri 48, salah satu sekolah favorit di Jakarta Timur terhenti di kelas ini dan harus keluar karena keterlibatan dalam pertengkaran dengan wali kelasnya.
Salah satu terlibat dalam kenakalan remaja, kepindahan sekolah yang mengharuskan sekolahnya pindah kota menunjukkan prestasi sampai mencapai juara sekolah dengan pencapaian tertinggi.
Dekade 1997-1998
Adalah masa masa meninggalkam kampus yang kala itu terlibat bersama gerakkan Aldera (Aliansi demokrasi rakyat) yang dipimpin oleh Pius Lustrilanang.
Tahun 2001
Terlibat dalam aksi pendudukkan kampus dan penyanderaan dosen yang kala itu hampir dilakukan DO atas dukungan dari dosen-dosen maka hukuman itu diringankan menjadi skorsing selama 1,5 tahun.
Pencapaian menjadi Doktoral merupakan prestasi Dr. Taufan Hunneman sebagai Eksponen 98 yang saat ini bercita-cita membangun karir profesional di perusahaan negara dan menjadi pendidik.***
Red/K.101
Selamat dan Sukses selalu Dr Taufan Hunneman.Tuhan Yesus Memberkati.🙏