Kabariku- Presiden RI Ir. H. Joko Widodo (Jokowi) melaksanakan rangkaian kunjungan kerja ke Eropa dalam rangka misi perdamaian.
Negara yang dikunjungi pertama adalah Jerman dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7. Setelah dari Jerman, Jokowi mengunjungi Ukraina untuk mendorong perdamaian Rusia dan Ukraina.
Presdien Jokowi tiba di Istana Maryinsky, Kyiv disambut oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di pintu masuk Istana pada Rabu (29/06/2022) sore sekitar pukul 15.00 waktu setempat.
Dalam keterangan pers sebelum keberangkatan kunjungan luar negeri, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa lawatannya ke Ukraina dan Rusia untuk bertemu pemimpin kedua negara membawa misi perdamaian. Minggu (26/6/2022) pagi.
“Misinya adalah mengajak Presiden Ukraina, Presiden Zelenskyy untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian, untuk membangun perdamaian, karena perang memang harus dihentikan, dan juga yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali,” ujar Presiden
Usai dari Ukraina, Presiden diagendakan akan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Dari Ukraina saya akan menuju ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin. Sekali lagi, dengan misi yang sama saya akan mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan sesegera mungkin untuk melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang,” tutur Presiden.

Mengawali agendanya di Ukraina, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi meninjau kompleks Apartemen Lipky di Kota Irpin, Ukraina.
Presiden dan Ibu Iriana didampingi oleh Wali Kota Irpin Alexander Grigorovich Markushin saat melihat puing-puing bangunan apartemen yang rusak akibat perang.
“Saya didampingi oleh Wali Kota Irpin dan Deputi Wali Kota Irpin melihat kerusakan yang terjadi di Kota Irpin akibat perang dan sangat menyedihkan sekali banyak rumah-rumah yang rusak kemudian juga infrastruktur yang rusak,” ucap Presiden Jokowi usai peninjauan.
Presiden berharap agar perang bisa segera dihentikan dan tidak ada lagi kota-kota di Ukraina yang rusak akibat perang.
“Kita harapkan tidak ada lagi kota-kota yang rusak di Ukraina akibat perang,” ujar Presiden Jokowi.
Selain Ibu Negara, Hj. Iriana, turut mendampingi Presiden Jokowi yaitu Menteri Luar Negeri (Menlu) Dra. Retno Lestari Priansari Marsudi, LL.M., dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Dr. Ir. Pramono Anung Wibowo, M.M.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno LP Marsudi terus mematangkan persiapan menjelang pertemuan bilateral antara Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina.
Menlu RI bertemu dengan Menlu Ukraina Dmytro Kuleba untuk membahas persiapan akhir pertemuan kedua pemimpin tersebut.
“Tadi pagi saya telah bertemu juga dengan Menteri Luar Negeri Ukraina dan kita membahas persiapan terakhir sebelum kedua Presiden melakukan pertemuan bilateral pada siang hari ini,” ujar Retno dalam keterangannya di Kyiv.

Dari Kota Irpin, Presiden Jokowi bersama dengan Ibu Iriana kemudian meninjau salah satu rumah sakit di sekitar Kyiv. Dalam kesempatan tersebut, Ibu Iriana secara simbolis menyerahkan bantuan, baik dari pemerintah maupun dari masyarakat Indonesia, berupa obat-obatan yang diperlukan oleh rumah-rumah sakit yang ada di Ukraina.
“Selain bantuan yang secara simbolis disampaikan Ibu Negara, pemerintah Indonesia juga memberikan bantuan melalui Palang Merah Ukraina dan juga komitmen untuk membantu rekonstruksi rumah sakit yang terdampak perang,” tutup Menlu Retno.
Sementara itu, dari Moskow dikabarkan bahwa Presiden Rusia, Vladimir Putin, telah memastikan kesiapannya untuk mengambil bagian dalam pertemuan puncak G20, November nanti, di Bali.
Ajudan Putin, Yury Ushakov, memastikan kesiapan Putin untuk mengikuti KTT G20, tapi rinciannya masih belum ditetapkan.
“Kami telah mengkonfirmasi. Partisipasi kami sudah dijadwalkan,” kata Ushakov dari Kantor Berita Rusia TASS, dikutip Selasa (28/6/2022).
Namun, pihaknya tidak memastikan apakah Putin akan menghadiri pertemuan itu secara langsung atau berpartisipasi melalui tautan video.
Ushakov juga menjelaskan bahwa bentuk partisipasi Putin dalam KTT G20 akan dibahas dalam pertemuan Putin dengan Presiden Jokowi pada Kamis besok.
Sebelumnya, Presiden Jokowi jauh-jauh hari lalu telah mengundang Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, ke KTT G20 di Bali, walau negara itu bukan anggota G20.
Jokowi menegaskan bahwa Indonesia ingin KTT G20 menjadi katalisator pemulihan ekonomi dunia.***
Red/K.000
Keterangan Pers Presiden Jokowi Terkait Kunjungan Kerja ke Luar Negeri
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post