SOLO, Kabariku- Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 25 ‘Mega Bintang’ Bolone Wong Cilik menggelar Dialog Nasional mengangkat tema “Kedaulatan Rakyat versus Oligargy dan KKN”.
Acara akan dilaksanakan di Gedung Umat Islam Kartopuran Solo, Hari ini, Minggu, 5 Juni 2022 pukul 09.00-selesai.
Akan menghadirkan pembicara: Ir. H. La Nyalla Mahmud Mattalitti (Ketua DPD RI); Rocky Gerung; Lieus Sungkharisma; Syukri Fadholi (DIY); Kol. Purn. Sugeng Waras; Dr. Syahganda Nainggolan; Ir. Jumhur Hidayat; Dr. Ferry Julianto; H. Boyamin Syaiman, SH (Ketua Presidum MAKI).
Pada Sabtu (4/6/2022) Para aktivis tersebut berkumpul mendiskusikan ‘bagaimana Indonesia ke depan?’.
Pertemuan informal ini di kediaman Mudrick Setiawan Malkan Sangidu, Ketua Dewan FC Pembina Mega Bintang, di Jalan Slamet Riyadi, Purwosari, Kecamatan, Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
“Mega Bintang siap sebagai lokomotif perubahan melawan ketidak adilan dan kezaliman,” ungkap Mudrick SM Sangidu Sabtu (4/6/2022) di Solo.
Mudrik berharap Mega Bintang harus siap membela wong cilik yang jadi korban ketidakadilan.
“Pertemuan para tokoh nasional bukan untuk membahas tentang capres Anies dan Puan tetapi sebagai Poros Perubahan untuk Indonesia,” kata Mudrick.
Sementara Dr. Ferry Yulianto, menjelaskan, Oligargi harus dilawan dan kekejaman Oligarki menindas rakyat harus dihentikan.
“Harus kita hadapi,” tegas Ferry.
Ferry mengatakan, Pilpres 2024 tidak terdapat harapan untuk dapat terjadinya perubahan. Semua kekuatan rakyat harus bersatu melawan kezaliman oligarki.
“Kita sepakat membentuk blok-politik perubahan,” tambahnya.
“Arah perjuangan kita tidak boleh hanya sampai tataran ide tetapi ada tindakan riil,” tambahnya.
Sementara, menurut DR. Syahganda Nainggolan, Sejak tahun 1985 dirinya mengakui terus menggalang kekuatan untuk Indonesia lebih baik.
Kepemimpinan saat ini, lanjutnya, penuh kebohongan atau ketidakjujuran dan yang terjadi perombakan dimana-mana.
“Kita harus memberi tahu rakyat masih ada pemimpin yang baik di negara ini. Pemimpin saat ini sudah minus rasa nasionalismenya. Kita membentuk kekuatan Poros Perubahan,” tuturnya.
Dari tempat ini, Syahganda menegaskan, ada kegembiraan baru.
“Semangat Mega Bintang saat itu untuk melawan Soeharto,” tukasnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua DPD, La Nyalla Mahmud Mattalitti menyebut, muak melihat rezim saat ini.
“Saya Istiqomah akan berjuang PT 0% harus tetap diperjuangkan,“ ungkap La Nyalla.
Menurut La Nyalla PT 20 % jelas-jelas melanggar konstitusi dan harus dilawan.
“Kita fokus perjuangan di MK dulu,” pinta La Nyalla
Kalau MK tetap bandel harus ada perlawanan lain, Ia menegaskan, tetap harus sebagai negarawan.
“Kalau rakyat melawan itu diluar kuasa dan kewenangan saya, karena itu hak rakyat,” cetusnya.
Menurut informasi yang diterima kabariku pada acara Dialog Nasional ini akan diadakan ‘inagurasi award mega bintang’ yang akan diterima oleh ketua PDIP Solo Fx Rudyatmo).***
Red/K.000
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post