Kabariku- Kelompok relawan Jokowi-Prabowo (Jokpro) dalam gelaran acara bertajuk Halal Bihalal Tiga Periode, pada Sabtu (25/6/2022). Jakpro klaim ada sinyal penerimaan wacana menjabat tiga periode dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mengutip CNNIndonesia, Qodari mengatakan sinyal-sinyal itu disampaikan Jokowi dalam sejumlah pertemuan bersama relawannya yang tergabung dalam Pro Jokowi (Projo) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Menanngapi pernyataan tersebut, Hasanuddin, Koordinator SIAGA 98 mengatakan, Ada tiga ‘Anomali’ menjelang Pemilu Presiden yang menyebabkan kegaduhan politik.
Anomali Pertama, biasanya relawan capres-cawapres dibentuk setelah partai politik resmi mengumumkan pasangan yang diusungnya atau paling lambat setelah KPU menetapkan paslon.
“Namun kini relawan itu muncul jauh sebelum partai politik menetapkan Capres-Cawapresnya yang diperkirakan paling cepat setahun lagi. Ironisnya diantara relawan ini “menyandera nama Jokowi”,” kata Hasanuddin. Minggu (26/6/2022).
Anomali Kedua, Diantara relawan melakukan politik berstandar ganda, mengajukan nama capres-cawapres bersamaan dengan mengajukan usul perpanjangan masa jabatan presiden Jokowi menjadi 3 periode, jalan konstitusi dan inkonstitusional ditempuh.
Anomali ketiga, relawan ini menyatakan pengikut loyal Jokowi, dan Jokowi sebagai presiden sudah menyatakan menolak perpanjangan presiden menjadi 3 periode karena tidak mau bertindak inkonstitusional dan melanggar amanat Reformasi 98, semestinya sebagai loyalis ikut garis konstitusi, tetapi ini tidak.
“Ketiga anomali ini menurut pendapat kami bukanlah anomali alamiah dan menyebabkan kegaduhan, tanda buatannya nampak, dan biarlah publik yang menilai dengan acuan yang disampaikan presiden Jokowi sendiri,” tukas Hasanuddin.
Hasanuddin meneyebut, Bahwa upaya perpanjangan dan penundaan ini adalah untuk:
Menampar mukanya,
Menjerumuskannya, atau
Menjilat kepadanya.***
Red/K.000
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post