oleh:
Frisca Bunga Kopi
tintajabar
BANDUNG, Kabariku- Tanggal 21 April merupakan hari yang cukup bersejarah bagi perempuan di Indonesia, karena seorang pahlawan emansipasi wanita lahir di Jepara pada tanggal 21 April 1879. Pahlawan yang selalu mendukung kesetaraan hak asasi bagi perempuan di Indonesia.
Sebagai wanita beriman kita panjatkan puji syukur serta segala kemuliaan bagi Allah Yang Maha Kuasa, karena atas rahmatNya kita diberi berkat kesehatan dan berkat nafas kehidupan hingga saat ini.
Dalam rangka merayakan Hari Kartini 2022 ini, sosok perempuan Raden Ajeng Kartini dikenal tentang ide emansipasinya yaitu emansipasi perempuan, bukan sebagai pahlawan yang ikut berperang angkat senjata untuk melawan penjajah dalam peperangan, tetapi , Raden Ajeng Kartini adalah seorang pahlawan nasional yang berjuang membela hak-hak kaum perempuan.
Waktu memang berjalan sangat cepat, yang saya rasakan saat menulis ini, saya baru tersadar, bagaimana seharusnya menjalani hidup ini? mengarungi setiap samudra yang nampak tak bertepi ini?
Rintangan, kegagalan, kerasnya dunia tempat kita mencari sesuap nasi, dikhianti, pedihnya patah hati, mencicipi bagaimana rasanya dicurangi dan dimanfaatkan oleh orang lain, bahkan oleh teman sendiri.
Saya memang belum menjadi pribadi yang layak untuk dijadikan panutan, patokan dan target, saya hanya ingin menjadi sesosok perempuan yang jauh lebih bijaksana daripada saya saat ini. Tentu saja selama kurang dari 5 tahun ini saya baru mengerti dunia profesi yang sedang saya geluti ini.
Saat terpuruk, kacau, menangisi diri, tertatih-tatih menghadapi berbagai persoalan pelik di tahun yang bersejarah itu.
Saya merasa seperti dijatuhkan ke sebuah lubang yang teramat dalam ditinggal oleh orang yang paling saya sayangi dalam hidup dan ditinggalkan seorang diri bersama dengan kegelapan ini, rasanya kaki ini timpang pincang, seolah- olah berjalan hanya dengan satu kaki saja.
Saya dibiarkan mencari jalan keluar sendiri. Tanpa seorang pun yang sungguh memahami, pergumulan apa yang berkecamuk di dalam hati.
Ya, sebuah tahun yang banyak menorehkan suatu cobaan demi cobaan. Tapi juga banyak memberikan pelajaran yang bermakna.
Ya, hidup ini memang tidak mudah. Hidup itu penuh dengan tantangan rintangan, perjuangan yang tidak akan pernah ada habisnya.
Disinilah, mental saya sedang diuji dan diasah kesabaran, di dunia ini pula karakterku akan ditempa, Senantiasa menjadi perempuan yang tangguh dan mandiri. Karena hidup ini ibarat hutan yang penuh liku dan berduri yang menusuk-nusuk diri.
Selama lima tahun terakhir ini, begitu banyak batu sandungan yang hampir membuat saya berhenti dan berharap, saya berharap apapun cobaan yang datang menghampiri, saya akan tetap menjadi sosok perempuan yang tangguh dan mandiri.
Menangis bukanlah cerminan perempuan lemah. Karena menangis itu sangat manusiawi. Jadi, janganlah membendung tangis, jikalau setiap tetes air mata itu dapat meredam gejolak yang berkecamuk dalam hati.
Perempuan tangguh itu adalah perempuan cerminan dari sosok Raden Ajeng Kartini yang tidak takut akan kegagalan. Ia mungkin akan bersedih dan meluapkan emosi. Tapi, ia tak akan terlena terlalu lama. Ia akan segera mengusap air matanya. Mampu bangkit lagi dan kembali berdiri di atas kaki sendiri.
“Karena perempuan tangguh itu tidak mudah mengeluh. Ia punya pendirian dan pantang menyerah, juga punya keterbatasan dan dapat berdiri kokoh ditengah-tengah kaum laki-laki, bahkan disekeliling orang-orang yang nyinyir padanya”.
Perempuan yang mandiri adalah yang tidak bergantung berlebihan kepada orang lain, jadi jangan pernah menggantungkan masa depanmu kepada siapa pun.
Setiap jenjang pada hidupmu berada dalam genggaman tanganmu. Maka, selesaikanlah masalahmu secara dewasa dan tentukanlah keputusanmu sendiri.
Hingga saat ini, saya pun masih terus mengasah diri. Dan ingin menjadi pribadi yang lebih baik lagi seperti sosok Kartini, Semoga alunan langkah kaki kita akan tetap senada dan seirama, pemirsa dan pembaca tahu kenapa?
“Karena saya Frisca Bunga Kopi akan selalu mendoakan pemirsa dan pembaca media kabariku.com ini, sosok masa depan saya”.
Yuk….Tiru dan Teladani Kepribadian Raden Ajeng Kartini di Era 2022 ini !
Salam Emansipasi Perempuan Se-tanah Air
Red/K.101
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post