BOJONEGORO, Kabariku- Sekitar 150 warga petani hutan di Bojonegoro antusias mengikuti sosialisasi perhutanan sosial yg diselenggarakan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Pemberdayaan Kinerja Peduli Aset Negara (LSM PK PAN), Kamis (10/3/2022).
Sosialisasi ini dihadiri langsung oleh anggota Pokja Tim Penggerak Percepatan Perhutanan Sosial KLHK RI (TP2PS) Charrudin Ambong.
Dalam paparannya, Ambong menjelaskan bahwa kreatifitas yg dilakukan oleh lembaga spt LSM sangt membantu percepatan program Perhutanan Sosial (PS).
“Peran msyarakat sipil spt LSM ini sngat penting. Sebab petani kecil kemungkinan bisa mngajukan sendiri perhohonan perhutanan sosial ke pemetintah,” katanya.
Selain menjelaskan secara detail tantang program PS, Ambong juga menjelaskan tentang program Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) dari pemerintah.
Program TORA ini juga penting diketaahui masyarakat, jelas Ambong, terutama bagi desa atau kawasan perkampungan yang berada di kawasan hutan.
“Tanah hutan yg sdh lama menjadi pmukiman bisa diajukan manjdi hak milik, dan bisa diterbitkan sertifikat,” jelasnya.
Tapi, lanjutnya, untuk program TORA ini prosesnya agak panjang dan harus melalui gugus tugas reforma agraria, yang ketuanya adalah kapala daerah masing-masing.
Sementara itu, Sekretaris Umum LSM PK PAN, Alham M. Ubey mengatakan, pihaknya telah lama membina kelompok tani di Bojonegro.
Dengan adanya program pemerintah tentang PS ini, jelas Alham, sudah ada 13 Kelompok Tani Pemberdayaan Masyarakat (KTPM) yg sudah diajukan permohonan persetujuanya ke Kementrian LHK RI.
“Luasan lahan yg sudah kita ajukan skitar 6000 hektar. Jumlah KK-nya skitar 2000 KK,” katanya.
Tiga belas KTPM ini menurut mantan jurnalis televisi swasta ini, tersebar di tiga kecamatan. Yakni kecamatan Bubulan, Gondang dan Sekar.
Tujuan diadakannya sosialisasi PS ini menurut Alham, agar masyarakat tahu persis hak dan kwajiban sebagai peserta perhutnan sosial.
Pada acara ini juga dihadiri oleh Cabang Dinas Kehutanan Propinsi Jatim di Bojonegoro, Perhutani KPH Bojonegoro, serta beberapa Kepala Desa, Polsek dan Koramil di wilayah tersebut.
Seusai acara, Ambong meninjau langsung kawasan hutan yang akan diajukan untuk perhutanan sosial, bersama seluruh pengurus LSM PK PAN.***