• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Sabtu, Juli 5, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Kabar Peristiwa

Forum DKI: Reshuffle Bukan Opsi, Tetapi Keniscayaan

Redaksi oleh Redaksi
10 Desember 2020
di Kabar Peristiwa
A A
0
Bandot DM, Koordinator Forum Diskusi Kebangkitan Indonesia (Forum DKI). (*)

Bandot DM, Koordinator Forum Diskusi Kebangkitan Indonesia (Forum DKI). (*)

ShareSendShare ShareShare

KABARIKU – Sebuah prestasi langka ditorehkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam kurun waktu dua pekan mencokok dua menteri aktif dalam operasi tangkap tangan (OTT). Pertama adalah menteri Kelautan dan Perikanan Edy Prabowo yang menjadi tersangka suap dalam proek ekspor benih lobster. Edy ditangkap KPK tanggal 26 November 2020 di Bandara Sukarno Hatta. Sementara itu Menteri Sosial Juliari Batubara menjadi tersangka suap dalam proyek Bansos Covid19. Juliari menyerahkan diri ke KPK beberapa jam setelah anak buahnya terkena Operasi tangkap tangan KPK pada tanggal 06 Desember 2020.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Keduanya lantas mengundurkan diri dari posisi menteri. Akibatnya saat ini ada dua pos menteri kosong. Kekosongan ini menjadikan reshuffle Kabinet Indonesia Maju bukan lagi opsi, namun merupakan keniscayaan. Tak mungkin Presiden Joko Widodo membiarkan kekosongan ini berlarut-larut.

RelatedPosts

Serangan Israel Tewaskan Elit Militer Iran, Kedubes di Jakarta Serukan Dukungan Internasional

Sempat Melawan, Buron Senjata Api Ilegal Edy Gogol Diringkus di Lokasi Wisata Deli Serdang

Kritik Jenderal Berujung Teror: YLBHI Siap Dampingi ASN Kemenkeu dan Beri Bantuan Hukum

Bandot DM selaku Koordinator Forum Diskusi Kebangkitan Indonesia (Forum DKI) memperkirakan resuffle akan segera dilakukan oleh Presiden. “Mestinya sebelum Natal sudah ada reshufle, karena berikutnya Presiden mesti fokus pada pemilihan calon pengganti Kapolri,” ujarnya, Kamis (10/12/2020).

Namun, tambahnya, yang urgent bukan waktu pelaksanaan penggantiannya. Setahun lebih Kabinet indonesia Maju, belum ada prestasi signifikan yang ditunjukkan. Harus diakui, Kabinet Indonesia Maju dibentuk dengan asumsi normal dan parameter yang sama dengan Kabinet Indonesia Bersatu. Sehingga komposisi kabinet terkesan kompromistis dan tidak serius.

“Namun, di tahun 2020 ini kita menghadapi wabah pandemi Covid-19. Perekonomian dunia porak poranda. Sejumlah kerjasama ekonomi batal. Di dalam negeri pun kondisi sempat chaos, terutama karena tidak ada anggota kabinet yang siap dengan hantaman badai Covid-19. Tim Ekonomi yang menurut proyeksi hanya tinggal melanjutkan program-program Kabinet Indonesia Bersatu, nyaris lumpuh.
Ditangkapnya dua menteri aktif oleh KPK otomatis menjatuhkan wibawa kabinet yang di sisi lain masih memiliki tugas berat melawan radikalisme, intoleransi dan terorisme,” jelas Bandot.

Baca Juga  Forum DKI: "Tangani Kasus Korupsi Terbesar Dalam Sejarah RI, JA Harus Serius"

Ia menambahkan, wacana pemberantasan teror, radikalisme, dan intoleransi belakangan ini pun kerap mendapat respon negatif terutama di media sosial. Di bidang politik dan hukum, KIM benar-benar dibuat kelimpungan.

“Apalagi, di dalam tubuh kabinet tidak terlihat ada figur yang mampu tampil sebagai negarawan yang merangkul semua pihak dan mampu meredakan tensi politik secara efektif. Justru, kerap terpancing pada suasana pilpres. Sehingga dikotomi politik yang terbentuk saat Pilpres belum bisa dipulihkan,” ujarnya.

Menurut Bandot, komunikasi politik pun tidak berjalan dengan baik. Posisi Presiden kerap menjadi bulan-bulanan. Situasi yang sangat kontras dibanding saat Jokowi memimpin Kabinet Indonesia Bersatu. Saat itu Jokowi menjadi media darling. Apapun yang dilakukan Jokowi selalu direspon positif.

“Kini keadaan berbalik. Salah satunya karena kabinet tidak bisa efektif bekerja. Sehingga hampir untuk semua respon politik mesti Presiden yang turun tangan,” tuturnya.

Bandot menyarankan, saatnya Presiden mengevaluasi Kabinet dan mencoret menteri-menteri amatir yang tak bisa bekerja. Saatnya Jokowi menyusun kabinet profesional yang mampu bekerja secara profesional lepas dari kepentingan politik tertentu dengan pertimbangan wabah Covid-19, sehingga roda pemerintahan dapat berjalan dengan trengginas dan cakap menjawab semua tantangan.

Bandot juga memberi masukan kepada Jokowi agar menyertakan aktivis 98 dalam kabinet mendatang. Peran aktivis 98 sebagai bagian dari kabinet akan membantu secara signifikan dalam mengkondusifkan situasi politik dan mengefektifkan komunikasi politik.

“Tapi tentu saja figurnya jangan asal-asalan. Jokowi harus memilih tokoh aktifis 98 yang masih aktif sebagai petinggi ormas pemuda terbesar misalnya. Jadi bukan semata pernah berfoto di Gedung DPR pada Mei 1998, tetapi benar-benar simpul aktif. Track record itu mesti dipadukan dengan pengalaman dan kemampuan organisatoris sebagai pengurus inti Ormas Pemuda yang selain memiliki kapasitas juga memiliki jaringan nasional yang tangguh,” tandasnya. (Has)

Baca Juga  Berdoa di Kuburan Hingga Bersihkan Toilet, Inilah Sanksi Tak Mengenakan Masker di Berbagai Daerah

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: Bandot DMForum DKIreshuffle kabinet
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Pilkada Kabupaten Tasik, Pasangan Ade-Cecep Menang

Post Selanjutnya

Skema Restrukturisasi Polis Dinilai Melawan Hukum, Jiwasraya Digugat Nasabah

RelatedPosts

Serangan Israel Tewaskan Elit Militer Iran, Kedubes di Jakarta Serukan Dukungan Internasional

14 Juni 2025
Penangkapan Edy Suranta Gurusinga alias Godol di kawasan Pemandian Alam Kenan, Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

Sempat Melawan, Buron Senjata Api Ilegal Edy Gogol Diringkus di Lokasi Wisata Deli Serdang

1 Juni 2025
capture dok YLBHI

Kritik Jenderal Berujung Teror: YLBHI Siap Dampingi ASN Kemenkeu dan Beri Bantuan Hukum

25 Mei 2025
Polsek Cilawu dan Tim Gabungan lakukan evakuasi pendaki hilang di Gunung Cikuray Garut

Dua Hari Pencarian, Pendaki Gunung Cikuray Ditemukan Selamat Dievakuasi Tim Gabungan

16 Mei 2025

TNI-Polri Lakukan Pengamanan dan Penanganan Pasca Ledakan Disposal Amunisi Cibalong Garut

13 Mei 2025
Bali mengalami pemadaman listrik serentak

Bali Blackout: Gangguan Kabel Laut Sebabkan Pemadaman Serentak, Masyarakat Diimbau Tenang

2 Mei 2025
Post Selanjutnya
Ebeneser Ginting. (*)

Skema Restrukturisasi Polis Dinilai Melawan Hukum, Jiwasraya Digugat Nasabah

Surat Perintah Penyidikan untuk Erick Tohir Beredar, Ini Penjelasan KPK

Discussion about this post

KabarTerbaru

Utusan Khusus Presiden Zita Anjani Dorong Kader Perempuan IMM Ambil Peran di Berbagai Bidang

5 Juli 2025

REPDEM Sebut Tuntutan Terhadap Hasto Tak Berdasar, Siap Kawal Sidang Hingga Putusan Hakim

5 Juli 2025
Kedubes RI di Bangkok

Mulai Hari Ini, 24 Calon Dubes RI untuk Washington hingga Tokyo Jalani Uji Kelayakan di DPR

5 Juli 2025
Mantan Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh wafat pada Jumat (4/7/2025)

Mantan Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh Wafat, Dimakamkan secara Militer di TMP Kalibata

5 Juli 2025

KPK Pastikan Pelajari Dokumen Soal “Misi Budaya” Istri Menteri UMKM

5 Juli 2025

Serap Aspirasi, Yudha Puja Turnawan Gandeng SKPD Atasi Masalah Warga

4 Juli 2025
Ade Armando

Ade Armando Diangkat Jadi Komisaris Anak Usaha PLN, Dua Tahun Setelah Mundur dari PNS

4 Juli 2025
Sekretaris Jenderal Pasbata Jokowi-Prabowo, Budiyanto Hadinagoro, menantang Roy Suryo bertinju atau MMA/Istimewa

Sekjen Pasbata Budiyanto Tantang Roy Suryo Tinju atau MMA, Terserah

4 Juli 2025
Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman

Istri Menteri UMKM Dituding Pakai Fasilitas Negara ke Eropa, Maman Abdurrahman Klarifikasi Langsung ke KPK

4 Juli 2025

Kabar Terpopuler

  • Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • HUT Bhayangkara ke-79 Digelar di Monas, Sederet Jalan Ini Akan Ditutup 1 Juli 2025 Mulai Pagi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • DNIKS Dukung Porturin Sukseskan Ajang Olahraga Tunarungu Asia Tenggara 2025 di Jakarta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mantan Sekjen MPR Diduga Terima Rp17 Miliar dari Commitment Fee Pengadaan Barang dan Jasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Saksi Sejarah dari Bandung: Seruan Melawan Lupa dan Penuntasan Tragedi Kemanusiaan Mei 1998

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KPK Dalami Kasus EDC Bank BRI Senilai Rp2,1 Triliun, 13 Orang Dicekal Usai Penggeledahan di Dua Tempat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.