KABARIKU – Pemerintah berencana merekrut 1 juta guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2021 ditambah tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya dengan status yang sama.
Menpan-RB Tjahjo Kumolo mengatakan rekrutmen untuk 1 juta guru tersebut merupakan usulan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“Selain untuk guru, pemerintah juga akan merekrut tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya dengan status PPPK,” ujarnya, Kamis 19/11/2020).
Ditambahkannya, anggaran untuk pengadaan 1 juta guru tersebut sudah disiapkan oleh Kementerian Keuangan.
“Jadi kami di pemerintah sudah sepakat akan ada rekrutmen 1 juta tenaga guru PPPK. Pembahasannya antara PAN-RB, BKN, Mendagri, Menkeu dan Mendikbud sudah selesai, anggarannya sudah disapkan,” paparnya.
Menpan-RB juga menjelaskan, tahun 2021 pemerintah direncanakan membuka lowongan untuk PNS.
“Namun hingga kini rencana tersebut masih dalam tahap inventarisasi, menunggu usulan formasi dari kementerian dan lembaga. Paling lambat usulan formasi itu masuk pada 31 Desember 2021,” paparnya.
Tjahyo menambahkan, sebenarnya pemerintah akan berencana mengurangi jumlah PNS terutama untuk tenaga administrasi.
“Jumlah ASN tenaga adminitrasi sekitar 1,6 juta. Banyak dialihtugaskan menjadi guru dan tenaga kesehatan,” paparnya.
Menurut Tjahyo, kebutuhan mendesak untuk SN adalah tenaga guru, tenaga kesehatan, dan dokter.
“terutama dokter, banyak puskesmas pembantu yang kini tak memiliki dokter,” katanya. (Ref)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post