KABARIKU – Statement Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mengatakan kalau dia diangkat jadi Dirut Pertamina bakal ada kadal gurun yang demo, menuai kecaman dari Bintang Muda Indonesia (BMI).
“Belum selesai isu meruginya Pertamina 11 triliun, muncul statement yang mempertebal stereotip ga berguna dengan mengatakan bakal ada kadal gurun yang demo bila dia jadi Dirut, apa gunanya dia bicara seperti itu,” ujar Lency Pramono, Ketua Departemen Kajian dan Opini Publik BMI, Kamis (17/9/2020)
Lalu, tambah Lency, tanpa etika Ahok juga berbicara soal internal BUMN di hadapan publik. Lency juga menilai segala tindak tanduk Ahok ke depan akan membuat Pertamina semakin tidak stabil.

“Seharusnya Ahok bisa bersikap lebih santun, cerdas, dan peduli dalam menyikapi respon publik maupun persoalan di Pertamina,” tuturnya.
Lency menyebut, santun yang dimaksud berkaitan dengan etika, tak membuat gaduh. Cerdas berkaitan dengan profesionalisme dalam menata BUMN dan peduli bagaimana BUMN mampu berbuat maksimal untuk rakyat di era pandemi maupun krisis ekonomi yang makin besar.
“Kriteria itu diharapkan bisa melekat juga di Ahok dan jajaran komisaris maupun Direksi BUMN, ayolah stop memperparah keadaan,” tegas Lency.
Sebelumnya, sejumlah tokoh nasional pun ikut mengomentari pernyataan Ahok. Sikap Ahok yang dinilai bermasalah mulai dari stereotip kadal gurun, dan membongkar permasalahan yang seharusnya jadi bahan internal BUMN yang tak perlu diumbar ke publik. (Has)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post