Rainey, Pemuda Bertato Peta Indonesia dalam Kerusuhan Amerika, Pernah Tinggal di Jakarta

Rainey Arthur Backues dan tato peta Indonesia di lengannya.

KABARIKU- Kerusuhan akibat kematian George Floyd di Amerika Serikat makin meluas. Namun bukan cuma itu yang menjadi perhatian warga Indonesia hari ini, melainkan juga keberadaan Rainey A. Backues, pria berdarah Indonesia yang tertangkap kamera sedang melemparkan benda ke kantor sebuah bank bernama Wells Fargo.

Aksi itu dilakukan Rainey A. Backues di Center City, Philadelphia pada Sabtu (30/5/2020) malam waktu setempat. Seorang wartawan Philadelpia memotret aksi Rainey. Sialnya, tato peta Indonesia di lengan kanan Rainey pun ikut terekam dengan jelas sehingga identitas Rainey langsung diketahui.

Wartawan dan warga Amerika sempat menyebut bahwa Rainey merupakan salah satu bagian dari perusuh dalam kejadian tersebut.

Siapa Rainey?

Nama lengkapnya Rainey Arthur Backues, usianya 20 tahun. Ia merupakan anak angkat Lydell Dean Backues warga negara AS. Lydell sendiri lama tinggal Indonesia, yakni di Bandung dan Tasikmalaya. Saat masih tinggal di Indonesia, Lydell mengadopsi bayi Rainey dari panti asuhan yatim piatu di Jakarta.

Tahun 2007, Lydell balik ke negaranya dan membawa Rainey. Kini Rainey tinggal di Philadelpia bersama ayah angkatnya.

Rainey Meminta Maaf

Mengetahui bahwa dirinya menjadi perbincangan, Rainey segera meminta maaf atas apa yang dilakukannya di Centre City. Ia mengatakan, apa yang dilakukannya tersebut merupakan aksi spontan akibat ikut marah dengan kematian George Floyd.

“Apalagi saya juga merupakan bagian dari kulit berwarna,” ujarnya dalam akun instagramnya itu.

Rainey menyatakan, meskipun di lengannya ada tato peta Indonesia ia sebenarnya warga negara Amerika serikat naturalisasi yang lahir di Pulau Jawa, Indonesia.

“Karena salah satu tato saya menunjukkan pulau-pulau Indonesia (saya adalah warga negara AS yang dinaturalisasi, tetapi saya lahir di Pulau Jawa), saya juga ingin meminta maaf kepada masyarakat Indonesia di Philadelphia,” kata dia.

Ia menambahkan tak ada niat untuk melakukan kerusuhan. Ia berada di Centre City hanya lewat bersepeda.

Rainey pun menjelaskan ia sangat menyesal sudah berswafoto dengan menunjukan barang jarahan, tapi dia mengaku tidak menjarah dan tak membawa barang apa pun hasil jarahan ketika pulang. (Has)

Tinggalkan Balasan