KABARIKU – PDI Perjuangan mengucapkan Selamat Hari Raya Tri Suci Waisak bagi seluruh umat Budha.
“Dalam sejarah nusantara, peradaban Indonesia tidak terlepas dari peran serta umat Budha dengan peninggalan yang luar biasa, seperti Candi Borobudur yang berdiri kokoh dan megah, dan hadir sebagai salah satu keajaiban dunia. Seluruh relief dalam candi-candi Budha selalu menggambarkan pendidikan budi pekerti, agar setiap insan manusia memberikan dharmanya dan puja-puji agar setiap mahkluk berbahagia,” ungkap Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dalam pres rilisnya, Kamis (7/5/2020).
Hasto menyatakan, PDI Perjuangan sangat merasakan bagaimana khasanah peradaban bangsa tersebut bersari-pati dalam Pancasila, termasuk nilai-nilai spiritualitas kehidupan masyarakat Indonesia, yang begitu diperkaya nilai-nulai keagamaan yang menyatu dengan kebudayaan Indonesia.
“Dua tahun berturut-turut, sebelum terjadinya pandemik Covid-19, saya selalu hadir ikut merayakan detik-detik waisak di Candi Borobudur, dan merasakan keseluruhan sentuhan cahaya purnawa dalam keagungan Upacara Suci tersebut. Pengalaman spiritual tsb menegaskan betapa sebenarnya kita sungguh hebat sebagai sebuah bangsa. Saya pun merasakan makna pernyataan Bung Karno bahwa Pancasila digali dari buminya Indonesia. Dan inilah Pancasila ketika semua agama mempersembahkan ajaran budi pekerti yang luhur, hidup toleran, dan memahami nilai ketuhanan dalam satu kesatuan dengan kemanusiaan, kebangsaan, musyawarah-mufakat, dan keadilan sosial,” katanya.
PDI Perjuangan, lanjutnya, berharap agar perayaan Tri Hari Suci Waisak tahun 2020 yang dirayakan dengan penuh kesederhanaan di tengah pandemik ini semakin mendorong terciptanya keselarasan, keseimbangan, dan solidaritas untuk melakukan Dharma kebaikan bagi masyarakat, bangsa dan negara.
“Kami percaya bahwa seluruh doa, puja dan puji yang dipersembahkan pada peringatan Tri Suci Waisak tsb akan memerkuat kesadaran untuk merawat alam raya seisinya dengan penuh kasih dan cinta,” paparnya.
Hasto berharap, lewat perayaan hari Tri Suci Waisak, semua mahluk hidup dalam kebahagian selamanya dan bebas dalam segala kemelekatan, rasa benci, kebodohan serta permusuhan. (Has)