KABARIKU – Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang kini menjadi Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog, Budi Waseso, membuat Kopi Ganja. Kopi ini ia jajakan langsung di kedai Jenderal Kopi Nusantara di kompleks Perum Bulog yang dilaunching Rabu (19/2/2020).
Hadir dalam kesempatan itu Menteri Perdagangan Agus Suparmanto dan jajarannya.
Bagaimana rasanya Kopi Ganja? Tentu enak dan halal sebab ini kopi asli, bukan berasal dari ganja seperti namanya. Ganja dalam Kopi Ganja hanya sebuah singkatan dari Gayo dan Jawa. Alhasil, Kopi Ganja merupakan perpaduan antara kopi Gayo (Aceh) dan kopi asal Jawa.
Menurut Buwas, saat masih di BNN, ia seringkali berkunjung ke Aceh. Di sana ia melihat banyak sekali tanaman ganja. Buas mencari cara agar tanaman ganja tersebut bisa diganti tanaman lain yang lebih bermanfaat dan bisa meningkatkan kesejahteraan.
“Akhirnya saya pilih kopi untuk mengganti tanaman ganja, apalagi ketinggian tanaman ganja rata-rata 1.200-1.400 meter dpl, dan itu bagus untuk kopi,” katanya di sela-sela launching kedai.
Program menanam kopi di Aceh ternyata sukses. “Perkebunan ganja beralih fungsi menjadi perkebunan kopi,” jelasnya.
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto membenarkan bahwa upaya Buwas membudidayakan kopi memang sukses.
“Kopi Jenderal telah mengangkat kualitas kopi Indonesia di internasional karena sudah ekspor ke 6 negara di Eropa termasuk ke Mexico. Saya ucapkan selamat. Dan kopi di Indonesia ini potensial sekali untuk UKM,” jelas Agus.
Acara launching kedai makin meriah dengan acara potong tumpeng yang dilakukan Buwas. Selidik punya selidik, ternyata 19 Februari atau har ini merupakan hari lahir Buwas.
“Jadi hari ini Pak Buwas berulang tahun yang ke 60, makanya potong tumpeng,” kata salah seorang stafnya di Perum Bulog. (Ref)