KABARIKU – Pemerintah sudah memutuskan, WNI di luar negeri yang terlibat teroris tak akan dipulangkan.
“Jadi tak hanya mereka yang terlibat ISIS, tapi semua WNI di luar negeri yang terduga teroris tak akan dipulangkan,” kata Menkopolhukam, Mahfud MD, di kantornya Rabu (12/2/2020).
Menkopolhukam menambahkan, poin itu merupakan salah satu keputusan rapat terbatas (ratas) di Istana Bogor, Selasa (11/2/2020). Menurutnya, ada tiga tiga poin yang menjadi keputusan ratas. Pertama, menjamin rasa aman dan nyaman bagi 267 juta warga negara yang hidup di Indonesia. Kedua, tidak memulangkan (eks) kombatan yang tergabung dalam foreign terorist fighter (FTF) di beberapa negara. Dan ketiga, mendata para WNI terduga teroris.
Kendati demikian, menurut Mahfud, pemerintah membuka opsi memulangkan anak-anak dari WNI terduga teroris, baik anak-anak yang orangtuanya terlibat ISIS atau atau teroris pelintas batas (FTF).
“Anak-anak di bawah 10 tahun akan dipertimbangkan,” ujarnya. (Ref)