KABARIKU – Warga Jawa Tengah beberapa hari ini dihebohkan dengan munculnya sebuah kerajaan di wilayah mereka. Namanya Kerajaan Agung Sejagat. Lokasi keratonnya berada di Desa Pogung, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo.
Rajanya dipanggil Sinuhun dengan permaisuri dipanggil Kanjeng Ratu.
Nama asli Sinuhun adalah Totok Santoso Hadiningrat, dipanggil Sinuhun Totok. Sementara sang permaisuri bernama asli Dyan Gitarja, dipanggil Kang Jeng Ratu Dyan.
Pada Minggu (12/1/2020), Kerajaan Agung Sejagat mengundang sejumlah wartawan untuk enggelar jumpa pers. Sinuhun Totok menyatakan, Kerajaan Agung Sejagat merupakan penerus Kerajaan Majapahit yang runtuh pada 1518, sekitar 500 tahun yang lalu.
“Kami muncul menunaikan janji 500 tahun runtuhnya kerajaan Majapahit pada tahun 1518,” kata Sinuhun Totok.
Dalam kesempatan itu, Totok pun mengaku bahwa dirinya merupakan Rakai Mataram Agung.
Ditambahkannya, kerajaan Agung Sejagat menguasai seluruh dunia, dan saat ini memiliki pengikut 425 orang.
Layaknya di keraton, ruangan yang digunakan untuk pertemuan dengan wartawan di Kerajaan Agung Sejagat, berhias ornamen kilau kemilau.
Karaton Agung Sejagat pun memiliki singgasana untuk Sinuhun Totok dan Kang Jeng Ratu Dyan bertahta. Di lokasi keraton, nampak puluhan pria berseragam layaknya petugas resmi negara, berpakaian hitam dengan atribut kuning.
Malamnya, usai jumpa pers, Kerajaan Agung Sejagat menggelar pawai atau kirab, dengan ratusan pengikutnya yang berseragam lengkap sambil membawa bendera.
Kemunculan Kerajaan Agung Sejagat menjadi perhatian Polres setempat. Kapolres Purworejo AKBP Indra Kurniawan Mangunsong berjanji akan mengecek keberadaan kerajaan tersebut. Pihaknya berencana memanggil petinggi Keraton Agung Sejagat dan perangkat desa yang nantinya akan dipertemukan dengan Pemda Purworejo.
Sementara Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berharap agar Pemkab Purworejo segera melakukan komunikasi dengan pendiri Kerajaan Agung Sejagat agar diketahui tujuan pendirian kerajaan.
Beberapa sumber menyebutkan, sebelum mendirikan Kerajaan Agung Sejagat, Totok Santoso Hadiningrat sempat membuat heboh warga Yogyakarta. Tahun 2016, ia menjanjikan uang ratusan Dolar AS tiap bulan melalui organisasi bernama Jogjakarta Development Committe (JOGJA-DEC).
JOGJA-DEC adalah organisasi kemasyarakatan dan kemanusiaan yang menjanjikan mendatangkan Dolar Amerika Serikat ke Indonesia untuk membiayai kegiatannya dan memberi kesejahteraan bagi bangsa Indonesia.
Totok sendiri saat itu mengklaim sebagai Ketua Dewan Wali Amanat Panitia Pembangunan Dunia untuk Wilayah Nusantara JOGJA-DEC. Totok menyebut, ada uang untuk kemanusiaan yang tak ternilai dalam bentuk USD yang masih tersimpan di salah satu bank negara Swiss di Esa Monetary Fund alias EMF. (Den)
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post