Pimpinan KPK Lama Mengajukan Naik Gaji, Pimpinan Baru Dituding

Gedung KPK (Foto: Kabariku/Has)

KABARIKU – Belakangan ini muncul kabar, di tengah pandemi corona pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPk) mengusulkan kenaikan gaji. Bahkan ada yang menyebutkan pimpinan KPK meminta gaji Rp 300 juta.

Menjawab kabar ini, Plt Jubir KPK Ali Fikri menyatakan, di era pimpinan yang baru, belum ada pembahasan mengenai usulan kenaikan gaji, baik untuk pimpinan maupun pegawai KPK.

“Prioritas pimpinan KPK sekarang ini adalah mengawal penanganan wabah virus Corona bersama kementerian/lembaga yang lain,” kata Ali, Jumat (3/4/2020).

Kendati demikian, Ali mengakui bahwa usulan tentang kenaikan gaji memang ada, namun usulan itu di era Agus Rahardjo.

“Dan hingga hari ini pimpinan KPK baru belum pernah membahas usulan masa kepemimpinan Pak AR (Agus Rahardjo) tersebut,” jelasnya lagi.

Ditambahkannya, meskipun memang usulan kenaikan gaji itu ada, namun bukan jadi prioritas pimpinan KPK era sekarang, apalagi di tengah wabah Covid-19.

“Fokus KPK hari ini ialah mengawal penanganan COVID-19. Kalaupun itu sifatnya usulan, pimpinan tidak akan bahas karena tidak masuk agenda prioritas di saat seperti ini. Pimpinan KPK akan fokus pada penangangan pandemi COVID-19, semua Kementerian/Lembaga juga melakukan hal yang sama pada COVID-19. Kita semua juga harus melakukan hal yang sama,” tutur Ali.

Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri juga menegaskan hal sama. Menurutnya, saat ini KPK tidak akan melakukan pembahasan terkait hak keuangan dan fasilitas pimpinan KPK. Jajaran KPK, menurut Firli, sekarang ini fokus melakukan pencegahan, koordinasi, dan monitoring pengadaan barang dan jasa dalam upaya penanganan panyebaran Covid-19.

“Jadi kalaupun ada usulan tentang hak keuangan pimpinan KPK, kami seluruh pimpinan meminta dibatalkan dan tidak dibahas,” tegas Firli.

Sekedar untuk diketahui, gaji pimpinan KPK diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 82 Tahun 2015.

Dalam PP tersebut disebutkan:

Ketua KPK

Gaji Pokok: Rp 5.040.000
Tunjangan Jabatan: Rp 24.818.000
Tunjangan Kehormatan: Rp 2.396.000
Tunjangan Perumahan: Rp 37.750.000
Tunjangan Transportasi: Rp 29.546.000
Tunjangan Asuransi Kesehatan dan Jiwa: Rp 16.325.000
Tunjangan Hari Tua: Rp 8.063.500

Wakil Ketua KPK

Gaji Pokok: Rp 4.620.000
Tunjangan Jabatan: Rp 20.475.000
Tunjangan Kehormatan: Rp 2.134.000
Tunjangan Perumahan: Rp 34.900.000
Tunjangan Transportasi: Rp 27.330.000
Tunjangan Asuransi Kesehatan dan Jiwa: Rp 16.325.000
Tunjangan Hari Tua: Rp 6.807.250. (Has)

Tinggalkan Balasan