Jakarta, Kabariku – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pesan inspiratif kepada generasi muda Indonesia agar tidak takut bermimpi besar dan tidak takut gagal dalam meraih kesuksesan. Pesan tersebut disampaikan dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 tahun 2025, sebagaimana disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden.
“Saya berpesan: Hai pemuda, jangan takut bermimpi besar, jangan takut gagal. Bangsa besar lahir dari pemuda yang berani, yang mencintai bangsanya, rela berkorban untuk rakyat,” kata Presiden Prabowo, Selasa (28/10/2025).
Presiden menjelaskan bahwa pada Kongres Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda yang hadir saat itu rata-rata berusia sekitar 22 tahun. Mereka memiliki tekad yang kuat, yaitu agar Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, dan bermartabat.
“Kini, tugas kita adalah melanjutkan perjuangan mereka melalui ilmu, kejujuran, disiplin, dan kerja keras. Kita harus isi kemerdekaan kita, harus membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, modern, dan sejahtera,” ujarnya.
Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa perjuangan bangsa Indonesia belum berakhir karena masih banyak rakyat yang hidup dalam kesulitan. Ia menyebut para buruh, petani, dan nelayan terus bekerja keras demi menghidupi keluarganya.
Oleh karena itu, menurut Presiden, pemuda bersama pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan kesejahteraan rakyat, serta menjaga dan mengelola kekayaan alam Indonesia agar benar-benar dimanfaatkan untuk kemakmuran masyarakat.
“Perjuangan ini belum selesai, kepada mereka, kita wajib memastikan seluruh rakyat Indonesia harus hidup layak, sejahtera. Bangsa kita kaya, yang penting sekarang kita pandai menjaga, mengelola kekayaan kita,” ujar Kepala Negara.
Presiden Prabowo meyakini bahwa selama masih ada anak muda Indonesia yang jujur dan berani, bangsa ini tidak akan pernah terkalahkan. Ia juga menekankan bahwa rasa cinta terhadap Tanah Air tidak cukup hanya diucapkan, tetapi harus dibuktikan melalui tindakan nyata.
“Tapi dibuktikan dengan kerja keras, disiplin, rela berkorban demi negara dan bangsa. Keberanian membela kebenaran dan ketulusan melayani rakyat seluruhnya,” katanya menegaskan.
“Selama masih ada anak muda Indonesia yang jujur, yang berani. Setia kepada bangsa dan rakyatnya, Indonesia tidak akan pernah bisa dikalahkan,” ujarnya.
Sumpah Pemuda sendiri merupakan tonggak sejarah penting yang menegaskan satu identitas bangsa Indonesia dalam hal tanah air, kebangsaan, dan bahasa. Naskah Sumpah Pemuda lahir dari Kongres Pemuda yang diselenggarakan pada 28 Oktober 1928.
Kongres tersebut dihadiri oleh para pemuda dari berbagai suku bangsa seperti Jong (Pemuda) Sumatra, Jong Java, Jong Celebes (Sulawesi), dan Jong Ambon. Kongres Pemuda 1928 merupakan kongres kedua setelah pertemuan pertama pada tahun 1926 yang belum menghasilkan keputusan penting. Dalam Kongres Pemuda 1928 itu pula, untuk pertama kalinya diperdengarkan lagu Indonesia Raya ciptaan WR Supratman.
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com



















Discussion about this post