Jakarta, Kabariku – Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan dukungannya terhadap peresmian Sekolah Garuda yang menjadi salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto. AHY menekankan pentingnya peran Sekolah Garuda dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas, bertalenta, dan unggul di berbagai bidang.
Menko AHY mencontohkan SMA Pradita Dirgantara Boyolali sebagai salah satu sekolah yang sedang bertransformasi menuju Sekolah Garuda. Ia menilai langkah ini merupakan bagian dari visi besar dan kebijakan strategis pemerintah dalam memperkuat sistem pendidikan nasional.
“Ini sebuah visi besar dan juga kebijakan yang strategis yang dicanangkan dan dijalankan oleh Pak Presiden Prabowo Subianto. Penguatan bahwa dengan terbentuknya Sekolah-Sekolah Garuda ini, maka kita bisa meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia kita,” ujar AHY dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/10/2025).
Menurut AHY, kehadiran Sekolah Garuda akan memperluas akses terhadap pendidikan berkualitas, khususnya di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika. Melalui sekolah-sekolah unggulan ini, generasi muda Indonesia diharapkan mampu bersaing di kancah global dan menjadi agen perubahan bagi bangsa.
“Kita ingin anak-anak kita, generasi penerus bangsa kita semakin siap menghadapi tantangan global. Dan membawa perubahan dan kemajuan yang benar-benar dirasakan oleh seluruh bangsa Indonesia,” ucapnya.
Sementara itu, Sumarna, guru SMAN 4 Depok, menyambut baik hadirnya Sekolah Garuda. Ia menilai program ini dapat menjadi wadah bagi peserta didik untuk berkembang mengikuti kemajuan zaman.
“Menurut saya bagus, diharapkan menjadi sekolah unggulan, favorit secara nasional. Pasti banyak yang mau sekolah di sana, beda sama sekolah negeri lainnya pasti,” ujarnya.
Peresmian Sekolah Garuda meliputi 12 sekolah transformasi dan empat sekolah baru sebagai bagian dari langkah strategis Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.
Program ini dijalankan melalui dua skema, yaitu pembangunan sekolah baru di daerah dengan akses pendidikan terbatas, serta transformasi sekolah yang sudah ada agar mampu melahirkan siswa dan guru berdaya saing tinggi.
Sebanyak 12 Sekolah Garuda Transformasi meliputi SMAN 10 Fajar Harapan Aceh, SMA Unggul Del Sumatera Utara, MAN Insan Cendekia Ogan Komering Ilir Sumatera Selatan, SMAN Unggulan MH Thamrin DKI Jakarta, SMA Cahaya Rancamaya Jawa Barat, SMA Taruna Nusantara dan SMA Pradita Dirgantara Jawa Tengah, SMAN 10 Samarinda Kalimantan Timur, SMAN Banua BBS Kalimantan Selatan, MAN Insan Cendekia Gorontalo, SMAN Siwalima Ambon Maluku, serta SMA Averos Sorong Papua Barat Daya.
Adapun empat Sekolah Garuda Baru akan dibangun di Belitung Timur, Timor Tengah Selatan (NTT), Kabupaten Mimika (Papua Tengah), dan Kabupaten Kapuas Hulu (Kalimantan Barat).***
Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com
Discussion about this post