• Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Kamis, Juli 31, 2025
Kabariku
Advertisement
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra
Tidak ada hasil
View All Result
Kabariku
Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
Home Berita Nasional

Saksi Sejarah dari Bandung: Seruan Melawan Lupa dan Penuntasan Tragedi Kemanusiaan Mei 1998

Tresyana Bulan oleh Tresyana Bulan
29 Juni 2025
di Nasional
A A
0
ShareSendShare ShareShare

Bandung, Kabariku – Dalam suasana reflektif dan sarat makna, sejumlah aktivis Reformasi 1998, akademisi, dan generasi muda berkumpul dalam forum bertajuk “Saksi Sejarah 98 dari Bandung”.

Acara ini menjadi ruang konsolidasi publik untuk menggugat upaya pelupaan sejarah dan menuntut keadilan atas tragedi kemanusiaan Mei 1998 yang hingga kini belum terselesaikan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Forum yang digelar Minggu (29/6/2025) ini dibuka dengan pemaparan ulang sejarah kerusuhan Mei 1998, salah satu periode tergelap dalam perjalanan bangsa.

RelatedPosts

KPK Ajak Warga Cirebon Bangun Kesadaran Antikorupsi Lewat Budaya dan Kolaborasi

Bangun Mental Antikorupsi Calon ASN, KPK Perkuat Program PAK di Kampus Kementerian

Dorong Transparansi, KPK Gandeng ASDP Perkuat Sistem Pengadaan dan Integrasi Data

Dalam hitungan hari, Jakarta dan sejumlah kota besar lainnya berubah menjadi lautan kekacauan.

Gedung-gedung dibakar, toko-toko dijarah, dan lebih memilukan: pemerkosaan massal terhadap perempuan Tionghoa terjadi secara brutal dan sistematis.

Laporan resmi Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) tahun 1999 menyebutkan, kerusuhan tersebut bukanlah aksi spontan, melainkan melibatkan aktor terorganisir dengan motif politik.

Tercatat sedikitnya 1.188 orang meninggal dunia, mayoritas karena terbakar hidup-hidup. Selain itu, 52 perempuan mengalami pemerkosaan, sebagian besar dari etnis Tionghoa, dan tidak ada satu pun pelaku yang diadili hingga hari ini.

Suara Para Saksi: Luka yang Belum Sembuh

Dalam forum yang berlangsung di Bandung ini, para peserta memberikan kesaksian langsung.

Seorang penyintas menceritakan betapa mencekamnya suasana di kawasan Grogol, Jakarta Barat, yang menjadi titik panas kerusuhan.

Ia mengenang bagaimana keluarga Tionghoa harus bersembunyi di loteng rumah, berharap selamat dari amukan massa.

Aktivis 98, Anto Ramadhan, menyampaikan kekecewaannya terhadap upaya sistematis penghapusan jejak sejarah oleh penguasa hari ini.

Baca Juga  Hari Bahasa Ibu Internasional: Pemeliharaan Kearifan Lokal di Tengah Ancaman Punahnya Bahasa Daerah

“Rezim kini mencoba membungkam kebenaran dan menulis ulang sejarah sesuai kepentingannya. Kita punya tanggung jawab moral untuk melawan pelupaan kolektif yang sedang diproduksi negara,” ujarnya.

Hal senada ditegaskan oleh akademisi Universitas Padjadjaran, Prof. Muradi, yang menekankan bahwa narasi sejarah tidak boleh semata-mata dikendalikan oleh pihak yang berkuasa. “Sejarah adalah milik rakyat, bukan milik penguasa.

Jika ada kekerasan, ia harus disebut kekerasan. Jika ada pemerkosaan massal, maka itu adalah kejahatan kemanusiaan dan harus diadili.

”Sementara itu, aktivis perempuan Teh Ema mengungkapkan kekhawatirannya akan “pemutihan” sejarah 1998 oleh pihak-pihak tertentu, termasuk dalam struktur pemerintahan saat ini.

Ia mengusulkan perlawanan simbolik melalui aksi-aksi publik, seperti upacara kemerdekaan yang disertai pembacaan kesaksian korban.

Aktivis lainnya, Priston, menyampaikan bahwa semangat Reformasi 1998 belum diwariskan dengan utuh kepada generasi muda.

“Silakan kalian berkuasa, tapi jangan pernah lupakan DNA 98, itu yang membuat negeri ini bisa berubah,” tegasnya.

Seruan Melawan Lupa adalah Tanggung Jawab Bangsa

Forum “Saksi Sejarah 98 dari Bandung” menjadi penegas bahwa melupakan kekerasan masa lalu adalah bentuk kekerasan baru.

Dalam pernyataan sikapnya, peserta forum menuntut:

Menolak pengaburan sejarah Mei 1998 yang dilakukan oleh Menteri Kebudayaan.

Fadli Zon selaku Menteri Kebudayaan diminta mundur dan menyampaikan permintaan maaf terbuka, karena telah melukai hati rakyat dan keluarga korban.

Penuntasan kasus pelanggaran HAM berat Mei 1998 melalui Pengadilan HAM secara menyeluruh dan adil.

Pembentukan kembali Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) untuk membuka fakta sejarah dan menciptakan rekonsiliasi nasional yang sejati.

Momentum Mengawal Ingatan

Tragedi Mei 1998 bukan sekadar catatan sejarah. Ia adalah luka kolektif yang masih menganga.

Forum ini mengajak jurnalis, akademisi, seniman, dan anak muda untuk tidak tinggal diam, untuk terus merawat ingatan, menyuarakan kebenaran, dan menolak sejarah yang dimanipulasi.

Baca Juga  Pembubaran Densus 88, Taufan Hunneman: 'Pernyataan Tidak Rasional Bagi Pejabat Sekelas Fadli Zon'

Sebab bangsa yang besar bukanlah bangsa yang menutupi dosanya, melainkan bangsa yang berani mengakui kesalahan, memberikan keadilan kepada korban, dan memastikan tragedi serupa tak pernah terulang.*

Berita tayang di Kabariku.com

Jangan lupa, Ikuti Update Berita menarik dari kabariku.com dan klik follow akun Google News Kabariku dan Channel WhatsApp Kabariku.com

Tags: aktivis reformasi 1998Fadli ZonSaksi Sejarah 98 dari BandungSeruan Melawan LupaTim Gabungan Pencari FaktaTragedi Kemanusiaan Mei 1998
ShareSendShareSharePinTweet
ADVERTISEMENT
Post Sebelumnya

Peringati Bulan Bung Karno, PAC PDIP Kecamatan Karang Tengah Gelar Aksi Donor Darah

Post Selanjutnya

Seskab Teddy: Sekolah Rakyat Dirancang Presiden untuk Masa Depan Anak Bangsa

RelatedPosts

Jelajah Negeri KPK di Cirebon: Satukan Budaya dan Edukasi untuk Lawan Korupsi/KPK

KPK Ajak Warga Cirebon Bangun Kesadaran Antikorupsi Lewat Budaya dan Kolaborasi

31 Juli 2025
KPK Dorong Pendidikan Antikorupsi di PTKL untuk Cetak ASN Berintegritas/IST

Bangun Mental Antikorupsi Calon ASN, KPK Perkuat Program PAK di Kampus Kementerian

31 Juli 2025
KPK dan ASDP Luncurkan Tiga Program Perbaikan Tata Kelola Pascakasus Korupsi/KPK

Dorong Transparansi, KPK Gandeng ASDP Perkuat Sistem Pengadaan dan Integrasi Data

31 Juli 2025
JAM-Intel Kejagung Reda Manthovani dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Komitmen Bersama se-Provinsi Jawa Barat di Subang, Jawa Barat, Selasa 29 Juli 2025

Dukung Asta Cita Prabowo-Gibran, Kejaksaan Kawal Dana Desa dengan Sistem Monitoring Real-Time di Jawa Barat

31 Juli 2025
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar

Menko PM Dorong Skema Magang sebagai Jembatan Tenaga Kerja Terdidik dan Dunia Industri

30 Juli 2025
Wakil Menteri Komdigi (Wamenkomdigi) Nezar Patria/Humas

Transfer Data Indonesia-AS Belum Final, Pemerintah Tegaskan Masih Tahap Negosiasi

30 Juli 2025
Post Selanjutnya

Seskab Teddy: Sekolah Rakyat Dirancang Presiden untuk Masa Depan Anak Bangsa

Viral Pasien BPJS Meninggal Dunia di RSUD Cibabat, Diduga Lambatnya Penanganan

Discussion about this post

KabarTerbaru

Jelajah Negeri KPK di Cirebon: Satukan Budaya dan Edukasi untuk Lawan Korupsi/KPK

KPK Ajak Warga Cirebon Bangun Kesadaran Antikorupsi Lewat Budaya dan Kolaborasi

31 Juli 2025
KPK Dorong Pendidikan Antikorupsi di PTKL untuk Cetak ASN Berintegritas/IST

Bangun Mental Antikorupsi Calon ASN, KPK Perkuat Program PAK di Kampus Kementerian

31 Juli 2025
KPK dan ASDP Luncurkan Tiga Program Perbaikan Tata Kelola Pascakasus Korupsi/KPK

Dorong Transparansi, KPK Gandeng ASDP Perkuat Sistem Pengadaan dan Integrasi Data

31 Juli 2025
Bantuan Beras Bulog Kurang Timbangan/IST

Bantuan Beras yang Diterima Warga Garut Diduga Kurang, Polres Garut Turun Tangan

31 Juli 2025
JAM-Intel Kejagung Reda Manthovani dalam acara Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Komitmen Bersama se-Provinsi Jawa Barat di Subang, Jawa Barat, Selasa 29 Juli 2025

Dukung Asta Cita Prabowo-Gibran, Kejaksaan Kawal Dana Desa dengan Sistem Monitoring Real-Time di Jawa Barat

31 Juli 2025
KPK kembali menahan empat tersangka kasus tindak pidana korupsi pemerasan dan penerimaan gratifikasi terkait pengurusan Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA) di Kemnaker/KPK

Seorang Guru Diperiksa KPK Terkait Korupsi di Kemnaker, Rekeningnya Jadi Penampung Hasil Pemerasan TKA

30 Juli 2025
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar

Menko PM Dorong Skema Magang sebagai Jembatan Tenaga Kerja Terdidik dan Dunia Industri

30 Juli 2025
Wakil Menteri Komdigi (Wamenkomdigi) Nezar Patria/Humas

Transfer Data Indonesia-AS Belum Final, Pemerintah Tegaskan Masih Tahap Negosiasi

30 Juli 2025
Ketua DPRD Kabupaten Garut, Aris Munandar

13 Kecamatan di Garut Wajib Kembalikan Dana Rp2,1 M, DPRD dan Pemkab Awasi Ketat

30 Juli 2025

Kabar Terpopuler

  • Kwik Kian Gie tutup usia. Kanan: Dirkje Johanna de Widt, istrinya, yang meninggal tahun 2020.

    Kwik Kian Gie Tutup Usia: Ekonom Visioner dan Suami dari Perempuan Belanda yang Setia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prabowo Kumpulkan 82 Profesional Muda di Hambalang: Siapa Saja Mereka?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengungkap Sosok Ade D Hendriana, Ketua FKSS Jabar yang Bersiap Mem-PTUN-kan Keputusan Gubernur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Jenderal Pun Menangis Menyaksikan Putranya Meraih Adhi Makayasa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bu Guru Salsa yang Viral karena Video Syur, Kini Bahagia Dinikahi Duda PNS

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Sampah Salarea RW 02 Wanakerta, Inspirasi Pengelolaan Sampah Mandiri di Pedesaan Garut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Heboh Dunia Gelap Gulita pada 2 Agustus 2025 karena Gerhana Total, Ini Penjelasan Ilmiahnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
[sbtt-tiktok feed=1]
Kabariku

Kabariku adalah media online yang menyajikan berita-berita dan informasi yang beragam serta mendalam. Kabariku hadir memberi manfaat lebih

  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.

Tidak ada hasil
View All Result
  • Beranda
  • Berita
    • Nasional
    • Daerah
  • Kabar Presiden
  • Kabar Pemilu
  • Dwi Warna
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Politik
  • Hiburan
  • Teknologi
  • Opini
    • Artikel
    • Edukasi
    • Profile
    • Sastra

© 2024 Kabariku - partner by Sorot Merah Putih.